Kemensos akan Perbaiki dan Lengkapi Data Penerima Bansos

Rizky Alika
30 April 2020, 15:17
Ilustrasi, pekerja membungkus paket sembako untuk program bantuan sosial (bansos). Kementerian Sosial menyatakan, akan memperbaiki data penerima bansos karena datanya dirasa tidak lengkap.
Adi Maulana IbrahimKatadata
Ilustrasi, pekerja membungkus paket sembako untuk program bantuan sosial (bansos). Kementerian Sosial menyatakan, akan memperbaiki data penerima bansos karena datanya dirasa tidak lengkap.

"Seluruh data yang dipasok dari daerah tersebut akan dikompilasi oleh pemerintah pusat. Jadi harus ada kesamaan data antara desa dan kelurahan dengan data kami," ujarnya.

Seperti diketahui, Kemensos telah meningkatkan manfaat tunjangan Kartu Sembako Murah. Peningkatan manfaat tersebut terwujud dalam penambahan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) menjadi 20 juta dan penambahan jumlah manfaat menjadi Rp 200.000 per bulan.

Untuk meningkatkan manfaat yang berlaku mulai April hingga Desember 2020 ini, pemerintah menganggarkan nominal sebanyak Rp 43,6 triliun.

Menanggapi program penyaluran bantuan ini, peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Pingkan Audrine Kosijungan mengatakan, pemerintah memang perlu memerhatikan akurasi data KPM. Pasalnya, banyak masyarakat yang seharusnya mendapat bantuan luput dari program ini.

Selain memperhatikan data, ketersediaan pasokan pangan juga perlu dipastikan agar tidak menipis. Sebab, bila terjadi peningkatan harga, dampak yang dialami oleh masyarakat akan signifikan.

(Baca: Bansos Dampak Corona Tak Tepat Sasaran, Citra Pemerintah Dinilai Turun)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...