Kaleidoskop 2023: Akhir Pandemi Covid-19 hingga Tuan Rumah Piala Dunia

Muhamad Fajar Riyandanu
31 Desember 2023, 13:47
kaleidoskop 2023
ANTARA FOTO/Syaiful Arif/hp.
Peserta mengikuti karnaval pembangunan di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu (26/8/2023).

Sejumlah peristiwa yang menjadi perhatian publik menjadi sorotan sepanjang 2023.  Aktivitas masyarakat mulai menggeliat sejak awal 2023 terutama setelah pemerintah mengakhiri masa pandemi Covid-19. 

Di sisi lain, berakhirnya status Pandemi Covid-19 turut menggairahkan sektor jasa pariwisata setelah hanya bisa meratap sejak pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat alias PPKM. Sejumlah destinasi unggulan kembali menjadi incaran masyarakat banyak. Kendati demikian, kabar baik tersebut tidak diimbangi oleh sikap bijak sebagian masyarakat atau pengunjung. 

Perhatian publik tertuju ke Gunung Bromo, Jawa Timur yang terbakar hebat sejak 6 sampai 12 September lalu. Kejadian tersebut berawal dari ulah ceroboh sejoli yang menggunakan suar untuk pengambilan gambar prewedding di Lembah Savana Watangan atau Bukit Teletubbies. Kawasan  wisata Gunung Bromo harus ditutup total akibat kebakaran hutan dan lahan pada 6 September hingga 19 September 2023.

Menjelang akhir tahun, Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Ajang dua tahunan yang diikuti oleh 24 negara kontestan itu digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Berikut rangkuman peristiwa fenomenal yang mendapat atensi publik sepanjang 2022:

Indonesia Tak Luput dari Bencana

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis sepanjang 2023 terjadi ribuan bencana di berbagai daerah. Data BNPB mencatat terjadi 4.878 bencana sejak Januari 2023 hingga 26 Desember 2023. 

Bila ditotal secara keseluruhan korban terdampak mencapai 8,6 juta dengan rumah rusak sebanyak 32.809 unit. Berikut deretan bencana yang menyebabkan korban di sejumlah wilayah. 

  • 27 Januari terjadi banjir dan tanah longsor di Manado Sulawesi Utara. 5 orang korban dilaporkan meninggal dan 745 mengungsi. 
  • 9 Februari, terjadi gempa bumi di Jayapura, Papua. Sebanyak 4 orang meninggal dan 4.115 mengungsi
  • 6 Maret terjadi tanah longsor di Natuna. Sebanyak 43 korban meninggal dan 2.835 mengungsi
  • 15 April terjadi tanah longsor di Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Sebanyak 5 korban meninggal
  • 11 Mei terjadi tanah longsor di Papua Jayawijaya, Papua Pegunungan. Sebanyak 3 meninggal dan 60 orang terdampak. 
  • 3 Juni terjadi kekeringan di PUncak, Papua Tenang. Sebanyak 2.835 mengungsi. 
  • 25 Juli terjadi tanah longsor di Banyumas Jawa Tengah. Sebanyak 8 meninggal. 
  • 27 Agustus terjadi banjir di bolaang mongondow selatan Sulawesi Utara (27/8). Sebanyak 1 meninggal dan 1.536 mengungsi. 
  • 18 September terjadi tanah longsor di Pangandaran, Jawa Barat. Sebanyak 8 orang meninggal.
  • 16 Oktober Puting beliung terjadi Pandeglang, Banten. Sebanyak 2 meninggal. 
  • 13 November. Terjadi banjir di Aceh Tenggara. Sebanyak 2 meninggal dan 1.689 rumah terendam. 
  • Pada 3 Desember terjadi letusan Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat. Terdapat 23 meninggal, 12 luka-luka.  

Pemerintah Cabut Status Pandemi Covid-19 menjadi Endemi

Presiden Joko Widodo mengakhiri status pandemi Covid-19 di Indonesia sejak pekan ketiga Juni 2023. Ini berarti status pandemi yang telah diberlakukan selama tiga tahun di Indonesia resmi berakhir. 

"Pemerintah memutuskan mencabut status pandemi berubah dan masuk pada endemi," kata Jokowi dalam pernyataan pers, Rabu (21/6).

Jokowi mengatakan penurunan status diambil lantaran beberapa hal seperti kasus harian. Ketiganya adalah rendahnya kasus Covid-19, kekebalan tubuh masyarakat, serta pernyataan Badan Kesehatan Dunia (WHO) soal penularan terkini Covid-19. "WHO telah mencabut Covid-19 sebagai public health emergency of international concern," kata Jokowi. 

Pekan lalu, Jokowi menyatakan Indonesia segera masuk status endemi Covid-19. Hal ini karena penularan virus corona terus melandai serta meluasnya cakupan vaksinasi. 

Pengesahan omnibus law kesehatan

Presiden Jokowi resmi menandatangani Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Undang-undang yang dikenal dengan omnibus law kesehatan itu diteken Jokowi pada Selasa (8/8) dan diundangkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di hari yang sama.

Adapun pengesahan RUU Kesehatan ini menuai penolakan dari berbagai organisasi profesi tenaga kesehatan. Beberapa yang menolak adalah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

Ketua Umum Pengurus Besar IDI Muhammad Adib Khumaidi mengatakan aturan baru tersebut menghapus anggaran wajib minimal (mandatory spending) pemerintah di bidang kesehatan, yang berpotensi menciptakan privatisasi layanan kesehatan. Prosedur penyusunan aturan tersebut juga dinilai tidak melibatkan partisipasi publik, termasuk organisasi profesi tenaga kesehatan.

Pada regulasi sebelumnya, Mandatory spending berasal dari alokasi 5% dari Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN). Adib menjelaskan mandatory spending adalah komitmen pemerintah terhadap pembiayaan kesehatan masyarakat. Padahal alokasi tersebut dianggap tenaga kesehatan sangat penting. 

Menurutnya, penghilangan mandatory spending menjadi krusial lantaran kebutuhan pembiayaan kesehatan masyarakat akan terus meningkat pada masa depan. Adib berpendapat kombinasi penghilangan mandatory spending dan peningkatan biaya kesehatan akan membuat konsep privatisasi sektor kesehatan menjadi keniscayaan.

Kebakaran Bromo akibat pengambilan foto prawedding

Bukit Teletubbies di Gunung Bromo terbakar pada pukul 11.30 WIB. Kebakaran terjadi saat pengunjung menggunakan suar asap untuk keperluan foto prewedding. Tak hanya masalah kelalaian, ternyata manajer wedding organizer tersebut tak mengantongi Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi).

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menaksir dampak kerugian akibat kebakaran di savana Bromo sebesar Rp 5,4 miliar. Adapun api menjalar dan menghanguskan 504 hektare lahan di kawasan Bromo. 

Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-17

Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Ajang dua tahunan yang diikuti oleh 24 negara kontestan itu digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Dalam pagelaran olahraga tersebut Tim nasional Jerman menyabet gelar juara Piala Dunia U-17 2023 usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti dalam laga final di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (2/12/) malam. 

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mencatat perputaran uang saat gelaran Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mencapai Rp 305 miliar. Menpora Dito Ariotedjo mengatakan penyelenggara ajang Piala Dunia U-17 memberikan dampak positif bagi pertumbuhan sektor usaha, terutama pada sektor usaha destinasi wisata, bisnis makanan dan minuman siap saji atau F&B, merchandise sepak bola, jasa penginapan hingga produk UMKM kriya.

"Di antara kelima sektor tersebut, sektor pariwisata yang paling terdampak, mengalami kenaikan pendapatan usaha rata-rata sekitar 58,4% dibandingkan hari biasa," kata Dito dalam keterangan pers yang disiarkan oleh Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (4/12). 

Lebih lanjut, ujar Dito, tambahan nilai produksi barang dan jasa di Indonesia yang dihasilkan dari penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di 4 daerah mencapai Rp 250 miliar. Adapun Pergelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia berlangsung di Jakarta International Stadium, Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Stadion Manahan Surakarta, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

"Dari segi PDB pun mengalami peningkatan Rp 229,2 miliar. Dengan demikian, penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berdampak pada pertumbuhan ekonomi berdasarkan sektor sebesar 0,02%," ujar Dito.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...