Pandemi Corona, Jokowi Tetap Tinjau Penyerahan Bansos Tunai di Bogor

Dimas Jarot Bayu
13 Mei 2020, 10:12
bantuan sosial, bansos, pandemi corona, penyerahan bansos, bansos nontunai
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.
Ilustrasi. Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 110 triliun untuk program jaring pengaman sosial yang antara lain mencakup penyaluran bansos tunai.

(Baca: Melihat Beragam Bansos yang Disiapkan Jokowi Selama Pandemi Covid-19)

Peninjauan langsung ini tak lama setelah Jokowi mengajak masyarakat untuk bisa hidup berdamai dengan corona untuk beberapa waktu ke depan. Menurut Jokowi, hal itu bakal terus berlangsung hingga vaksin corona ditemukan.

"Sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5).

Adapun pemerintah telah mengalokasikan tambahan anggaran program jaring pengaman sosial mencapai Rp 110 triliun untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi virus corona. Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan bantuan pemerintah dapat menyentuh 50-60% lapisan masyarakat ekonomi terbawah.

"Jadi lebih dari separuh rakyat kita mungkin tersentuh bantuan sosial melalui satu dan lain hal," ujar Sri Mulyani dalam rapat dengan Komisi XI DPR melalui konferensi video, Kamis (30/4).

Adapun tambahan anggaran tersebut, terdiri dari Rp 65 triliun untuk tambahan anggaran beragam program jaring pengaman sosial, Rp 25 triliun untuk kebutuhan pokok dan operasi pasar, serta penyesuaian anggaran pendidikan Rp 20 triliun.

Tambahan anggaran program jaminan sosial, mencakup program keluarga harapan Rp 8,3 triliun, kartu sembako Rp 15,5 triliun, kartu prakerja Rp 10 triliun, diskon tarif listrik Rp 3,5 triliun, insentif perumahan Rp 1,5 triliun, bantuan sembako Jabodetabek dan bantuan tunai non-Jabodetabek Rp 19,6 triliun, serta program lainnya Rp 6,5 triliun.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...