Anies Bakal Tutup Mal yang Langgar Protokol Kesehatan

Image title
16 Juni 2020, 16:20
Anies baswedan, protokol kesehatan, psbb, pandemi corona, virus corona, mal buka, psbb masa transisi
instagram.com/@aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menutup kembali mal yang melanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia memperkirakan pembukaan mal saat fase transisi pertama di DKI Jakarta tak berdampak signifikan terhadap kinerja bisnis. Pengusaha bahkan diperkirakan tetap merugi lantaran biaya operasional tinggi  untuk menerapkan protokol kesehatan. 

(Baca: Mal Kembali Beroperasi, Agung Podomoro Sediakan Fasilitas Tanpa Sentuh)

Ketua Umum Aprindo Roy Mandey memperkirakan hanya 15% pengunjung yang berbelanja pada hari pertama pembukaan mal di Jakarta. Sementara sisanya, datang hanya untuk sekadar jalan-jalan menghilangkan rasa bosan setelah tiga bulan mengurung diri di rumah. 

"Orang yang berkunjung ke mal paling yang belanja hanya 10%-15% saja. Sangat rendah sekali dan hampir tidak ada arti untuk menggerakan sektor perdagangan atau ritel yang saat ini sedang terdampak," kata Roy kepada Katadata.co.id, Selasa (16/6).

Penyebab utama minimnya tingkat pembelian pada pusat perbelanjaan lantaran faktor daya beli yang masih sangat rendah. Terlebih lagi, belum dapat dipastikan kapan perekonomian pulih.  

Sementara di sisi lain, pengeluaran  pengusaha ritel dan pengelola mal kian membengkak ketika aturan protokol kesehatan wajib diterapkan. Pengusaha harus menambah beban biaya operasional hingga 20%-30% untuk membeli peralatan sanitasi, pengukur suhu badan, dan edukasi terhadap seluruh karyawan untuk mengantisipasi risiko penularan virus corona.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...