Positif Corona RI Bertambah 1.447 Orang, Jatim Masih yang Terbanyak

Cindy Mutia Annur
4 Juli 2020, 17:09
Juru bicara penanganan nasional Covid-19 Achmad Yurianto saat menggelar konferensi video dari kantor BNPB, Minggu (5/4).
Youtube/BNPBIndonesia
Juru bicara penanganan nasional Covid-19 Achmad Yurianto saat menggelar konferensi video dari kantor BNPB, Minggu (5/4).

Dari penambahan 1.447 kasus positif corona hari ini, tak semua pasien masuk rumah sakit. Karena sebagian kasus berasal dari pelacakan (tracing) terhadap kasus positif yang dirawat. Dalam pemeriksaan spesimen lebih masif, menurut dia, per hari ini penggunaan tempat tidur untuk Covid-19 hanya berisi 53,5%.  "Artinya, kita memiliki kurang lebih separuh kapasitas tempat tidur lain yang belum diisi," ujar dia.

(Baca: Melonjak Sejuta dalam 6 Hari, Kasus Corona Dunia Tembus 11 Juta Orang)

Meski demikian, Yurianto tetap mengingatkan masyarakat agar tetap waspada. Sebab, selama dua pekan terakhir banyak kasus positif baru yang tak disertai gejala klinis. "(Kasus tersebut) tidak menggambarkan indikasi untuk dirawat di rumah sakit, sehingga kami arahkan untuk isolasi mandiri," ujar Yurianto.

Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah 651 menjadi 28.219 orang pada hari ini. Namun angka kematian akibat Covid-19 meningkat 53 orang sehingga total 3.089 orang meninggal dunia usai terinfeksi corona.

Pemerintah juga memantau 38.890 orang dalam pemantauan (ODP) dan 14.205 pasien dalam pengawasan (PDP) yang diduga sempat berkontak dengan orang yang positif corona. “Kasus sudah terjadi di 453 kabupaten dan kotamadya,” kata dia.

Yurianto pun mengingatkan bahwa di beberapa daerah aktivitas produktif masih tidak dianjurkan. “Sekali lagi, aktivitas untuk produktif kita perlu, namun mempersyaratkan aman dari Covid-19. Ini bisa kita capai mana kala kita disiplin dan ketat dalam menjalankan protokol kesehatan," ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...