Sensus Penduduk Tatap Muka Mulai Hari Ini, Ini Protokol Kesehatannya

Sorta Tobing
1 September 2020, 12:03
sensus penduduk, bps, protokol kesehatan sensus penduduk tatap muka
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj.
Ilustrasi. Badan Pusat Statistik (BPS) mulai hari ini, Selasa (1/9), melaksanakan sensus penduduk tatap muka atau offline.

Untuk wilayah Jakarta Utara, BPS melibatkan 1.135 petugas untuk melaksanakan sensus penduduk. Kepala BPS Jakarta Utara Suhartono mengatakan petugas akan mendatangi setiap rumah tangga dengan berbekal hasil sensus penduduk online dan data Dinas Dukcapil.

Para petugas hanya melakukan proses wawancara untuk memastikan rumah tangga tersebut sesuai dengan bekal data yang tersedia. “Tidak ada kewajiban mengisi blangko isian. Petugas hanya mewawancarainya,” ucap Suhartono, melansir dari Antara. Targetnya, sensus penduduk ini dapat selesai dalam 15 hari ke depan.

54,1 Juta Penduduk Berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online

BPS mencatat ada 54,1 juta orang yang mengikuti sensus penduduk online. “Jumlah ini sangat besar karena setara dua kali lipat penduduk Australia dan mengingat ini adalah sensus penduduk online pertama di Indonesia” kata Suhariyanto.

Namun, masih banyak pekerjaan yang belum rampung. Angka 54,1 juta itu baru setara 19% dari total penduduk Indonesia. Sisanya, masih perlu dicatat keberadaannya.

Suhariyanto mengatakan data kependudukan menjadi kunci penting untuk membuat perencanaan di berbagai bidang, mulai dari pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, hingga transportasi. “Tidak ada kebijakan tepat tanpa data yang akurat. Untuk memperoleh data kependudukan yang lengkap, BPS bersama 54 negara lainnya, menyelenggarakan sensus penduduk pada tahun ini,” ujarnya.

Tujuan pertama dari pelaksanaan sensus penduduk adalah menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure. Tujuan berikutnya, menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk untuk keperluan proyeksi dan perencanaan.

Dengan begitu, data hasil sensus penduduk tidak hanya penting untuk membuat perencanaan di masa kini. “Tapi juga untuk mengantisipasi apa yang terjadi dengan Indonesia di masa depan,” kata Suhariyanto.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...