Jumlah Tes Makin Menurun, Kasus Baru Covid-19 RI Hanya Tambah 7.300

Happy Fajrian
21 Februari 2021, 17:30
tambahan kasus baru covid 19, covid 19, kasus covid 19
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.
Warga melintas di depan mural bertema COVID-19 di Kemplayan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/2/2021).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia pada hari ini, Minggu (21/2), bertambah sebanyak 7.300 orang. Dengan demikian jumlah orang yang terinfeksi virus corona mencapai 1.278.653 orang.

Jumlah tambahan kasus positif ini turun dibandingkan kemarin 8.054 orang, namun dengan jumlah tes yang juga lebih sedikit yakni hanya 29.309 orang dibandingkan sebelumnya sebanyak 32.170 orang. Sehingga tingkat positif Covid-19 hari ini mencapai 24,91%, dengan jumlah kasus aktif 157.088.

Berdasarkan lokasi, DKI Jakarta provinsi dengan sumbangan kasus baru tertinggi yakni sebanyak 2.720 orang atau 37,3% dari total. Jawa Barat menyusul dengan 1.021 kasus baru atau 13,9%.

Sementara pasien yang berhasil sembuh hingga hari ini bertambah 8.236 sehingga totalnya menjadi 1.087.076 orang. Jakarta dan Jawa Barat menjadi penyumbang angka kesembuhan tertinggi, masing-masing 2.681 dan 1.623 orang.

Adapun jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di seluruh Indonesia bertambah 173 orang menjadi 34.489. Angka kematian tertinggi terjadi d Jakarta yakni sebanyak 55 orang, dan Jawa Timur 34 orang.

Perkembangan tambahan kasus positif Covid-19 harian dan total kasusnya di Indonesia dapat disimak pada databoks berikut ini:

 

Sementara itu berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19), hingga hari ini pemeirntah telah memvaksinasi 1.227.918 orang tenaga kesehatan, dari total 1.468764 orang yang ditargetkan.

Angka tersebut menunjukkan penambahan 3.827 orang yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama. Sedangkan dari jumlah total 1.227.918 orang tersebut terdapat 736.710 orang tenaga kesehatan yang telah menerima suntikan vaksinasi kedua atau bertambah 4.076 orang.

Pemerintah menargetkan untuk memvaksinasi 181.554.565 orang atau 70% dari jumlah penduduk Indonesia demi mendapatkan herd immunity atau kekebalan kelompok.

Untuk melakukannya pemerintah membagi vaksinasi dalam beberapa tahapan dengan gelombang pertama dilakukan kepada sumber daya manusia kesehatan (SMDK) sementara gelombang kedua akan dilakukan terhadap 38 juta petugas layanan publik dan orang lanjut usia.

Vaksinasi tahap kedua itu telah dimulai dengan Kementerian Kesehatan merilis tautan pendaftaran vaksin Covid-19 bagi lansia di 34 ibukota provinsi pada Sabtu kemarin.

Proses vaksinasi untuk lansia dan petugas pelayanan publik itu akan dimulai di ibu kota masing-masing provinsi dengan prioritas Jawa dan Bali mengingat banyaknya jumlah lansia di wilayah yang merupakan daerah dengan penularan Covid-19 tinggi.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, tahapan kedua vaksinasi Covid-19 rencananya akan dilakukan sampai akhir Juni 2021 dengan dalam pelaksanaannya pemerintah membutuhkan 76 juta dosis vaksin.

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...