Jokowi Bakal Buka Wisata untuk Asing Mulai Juni 2021
Menurutnya, pembukaan pariwisata akan dilakukan bila penyebaran Covid-19 telah melandai atau hilang. "Dengan tahapan yang nanti didesain baik dari provinsi, kabupaten-kota maupun dari pusat, kita akan memulai satu per satu pembukaan ekonomi, khususnya sektor pariwisata di Bali," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi massal di Puri Saren Agung, Bali, Selasa (16/3).
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi lapangan usaha di sektor pariwisata di Bali terkontraksi pada 2020. Misalnya, transportasi dan pergudangan -31,79%, kemudian penyediaan akomodasi dan makan-minum -27,52%.
Pariwisata dan akomodasi merupakan jenis usaha yang paling terdampak pandemi Covid-19. Simak Databoks berikut:
BPS mencatat hanya ada 10 kunjungan wisman ke Bali pada Januari 2021. Jumlah itu merupakan yang terendah sepanjang pandemi berlangsung di Indonesia. Hal ini lantaran pemerintah menutup semua pintu masuk bagi warga negara asing pada bulan itu.
Kunjungan wisman ke Bali sudah anjlok di kisaran 50-100 kunjungan per bulan sepanjang 2020 lalu. Padahal, jumlahnya bisa mencapai 400-500 ribu kunjungan per bulan pada 2019, bahkan hingga 600 ribu kunjungan per bulan pada musim liburan.
Rata-rata lama menginap wisman di Bali juga masih rendah. Pada Januari 2021, mereka rata-rata menginap selama 5,7 hari di hotel berbintang dan 5,92 hari di hotel non-bintang. Durasi tersebut hanya meningkat tipis dari selama 2020 yang rata-rata tiga hari.