Kerja Sama Lintas Golongan Demi Pacu Vaksinasi Lansia & Difabel

Ameidyo Daud Nasution
21 Maret 2021, 07:00
covid-19, vaksinasi, virus corona, Sentra Vaksinasi Serviam
Katadata
Suasana Sentra Vaksinasi Covid-19 yang digelar Serviam (SVS) di Sekolah Santa Ursula, Jakarta, Sabtu (20/3).

Mereka juga menetapkan target yang tidak tanggung-tanggung, yakni 500 orang per hari. Meski demikian, hari ini SVS baru bisa memvaksin 292 orang lansia dan difabel lantaran ada beberapa dari mereka yang tak sesuai dengan batas usia 60 tahun. “Tapi kami yakin, Senin (22/3) bisa 500,” ujar Angela optimis.

Konpers SVS
Konpers SVS (Katadata)

Sedangkan Kristiono menjelaskan bahwa dirinya ingin penyandang disabilitas yang berusia lanjut untuk menerima vaksin agar tak ada masyarakat yang merasa tertinggal. Oleh sebab itu, ia akan mendata sebanyak-banyaknya mereka yang dikategorikan tuna rungu, tuna netra dan tuna wicara demia mendapatkan vaksin.

“Saya terinspirasi Paus Fransiskus bahwa tidak boleh ada yang tertinggal,” katanya.

Ide bekerja antar golongan dan agama ini dimaksudkan agar ada pemahaman bahwa vaksin memang ditujukan bagi semua orang. Oleh sebab itu ia mengajak Komandan Santri Siaga Bencana NU DKI Asep Sabar Utama.

Dia juga membuka kemungkinan ke depannya, akan lebih banyak organisasi lintas golongan yang bergabung dalam program ini.  “Jadi yang penting jangan tanya berapa manusia yang mati, tapi tanya siapa yang bisa (bertahan) hidup dengan vaksin ini,” kata Kristiono.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...