Pengusaha Desak Pemerintah Percepat Pengadaan Vaksin Gotong Royong

Agatha Olivia Victoria
8 April 2021, 20:39
vaksin gotong royong, vaksinasi mandiri
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Ilustrasi. Bio Farma telah mengamankan 35 juta dosis vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi gotong royong.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menyampaikan, pihaknya sudah mendapatkan komitmen 35 juta vaksin untuk program vaksinasi mandiri atau gotong royong dari tiga merek vaksin Covid-19, yakni Sinopharm, CanSino, dan Sputnik V.

"Kami mengacu pada Permenkes nomor 10 tahun 2021, mekanismenya nantikerja sama dengan Kadin  untuk proses registrasinya," ujar Honesti dalam rapat kerja bersama DPR, dikutip dari Antara.

Ia mengatakan semua korporasi yang terlibat dalam vaksin gotong royong ini akan meregistrasikan jumlah karyawan dan jumlah anggota keluarganya. Data tersebut selanjutnya diserahkan ke Kemenkes untuk menentukan kebijakan harga hingga layanan vaksinasinya.

"Kami di Bio Farma juga akan melakukan registrasi, tetapi hanya khusus untuk BUMN," ucapnya.

Aturan vaksinasi gotong royong tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Covid-19. Koordinator PMO Komunikasi Publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Arya Sinulingga berharap aturan tersebut dapat mengakselerasi program vaksinasi tanpa menambah beban anggaran negara.

"Vaksinasi gotong royong sebagai kerja sama atau gotong royong semua pihak mendorong percepatan pemulihan negeri,” kata Arya, dikutip dari laman pemberitaan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Minggu (28/2).

Berdasarkan Permenkes tersebut, proses vaksinasi gotong royong akan berjalan ketika vaksin sudah tersedia. Pengadaannya akan menjadi ranah Kementerian BUMN dan Bio Farman. Vaksinasi ini juga tidak akan mengganggu jalannya vaksinasi gratis yang sedang dijalankan pemerintah.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...