Bongko Kopyor, Takjil Unik dari Gresik
Ada makanan sejenis yang dibungkus daun pisang dan tepung beras, diberi isian berupa pisang. Tapi, berbeda dengan bongko kopyor. Meski sama-sama menggunakan daun pisang sebagai pembungkus, serta dimasak dengan cara dikukus tetapi isian bongko kopyor lebih bervariasi dan tidak menggunakan campuran tepung sama sekali.
Hal tersebut membuat tekstur Bongko Kopyor lebih encer. Bongko kopyor terbuat dari roti tawar yang dipotong-potong sedemikian rupa, kemudian dicampur serutan kelapa muda, pisang, nangka, bubur mutiara serta siraman santan yang telah dikukus sebelumnya. Jika Anda pernah melihat bubur sumsum, kira-kira seperti itu tampilan bongko kopyor.
Bongko kopyor memiliki tekstur yang lembut serta legit. Hal ini disebabkan bahan utamanya yang berasal dari nangka dan kelapa muda. Dengan teksturnya yang sangat lembut seperti bubur sumsum tersebut, menjadikan bongko kopyor lebih mudah untuk dicerna di dalam perut.
Rasa gurih dan manis yang berpadu di dalam mulut pun menjadi sensasi nikmat tersendiri ketika menyantapnya. Sebagai makanan yang menjadi pembuka puasa, bongko kopyor cukup mengenyangkan. Sehingga sangat cocok untuk memulihkan tenaga yang hilang selama berpuasa sehari penuh.
Meski menjadi takjil idola masyarakat Gresik, ada hal lain yang menjadi tantangan untuk menyajikan bongko kopyor. Adalah, bahan bakunya yakni nangka yang termasuk buah musiman, alias tidak setiap hari tersedia. Alhasil, pedagang harus pandai-pandai menyimpan stok buah nangka saat masa panen. Dengan begini ketersediaan bongko kopyor sebagai takjil di bulan ramadan bisa aman.