Makanan yang Sebaiknya Dihindari Saat Berpuasa

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Riset dan Publikasi
10 April 2021, 21:45
BANJIR ROB PADA BULAN RAMADHAN
ANTARA FOTO/Aji Styawan/hp.

Tak lengkap rasanya masakan kalau tak ada rasa pedasnya. Cita rasa pedas adalah ciri khas masakan Indonesia. Tapi selama Ramadan, ada baiknya Anda mengurangi konsumsi masakan pedas. Zat capcaisin penyebab rasa pedas, akan merangsang lambung dan usus kecil sehingga Anda bisa terserang diare. Tubuh akan banyak kehilangan cairan selagi diare.

3. Makanan tinggi lemak dan minyak

Gorengan memang lezat, tapi jenis makanan ini mengandung kadar minyak yang tinggi. Saat perut kosong dan makan pembuka adalah makanan berlemak, kerja organ pencernaan akan ternganggu karena lemak dan minyak sulit dicerna tubuh.

4. Minuman tinggi kafein dan tanin

Siapa yang mampu menolak secangkir kopi atau teh hangat? Kafein memang membuat sensasi segar pada tubuh. Namun ia punya efek samping. Minum minuman berkafein tinggi akan membuat kita semakin haus. Kandungan tanin yang tinggi pada teh juga tidak baik bagi lambung. Tanin bisa menyebabkan iritasi pencernaan, apalagi pada saat perut kosong.

Jadi yang harus diingat bahwa kita harus menjaga organ pencernaan tetap berada pada kondisi kondusif selama berpuasa. Dengan asupan makanan atau minuman yang salah sebelum dan sesudah berpuasa, lambung akan gagal beristirahat bahkan bisa menyebabkan terjadinya gangguan pencernaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...