Australia Larang Penggunaan Obat Ivermectin untuk Pasien Covid-19
Obat ini cukup populer komunitas anti vaksinasi dan sayap kanan. Bahkan sebelum pelarangan, resep Ivermectin tanpa label diam-diam didiskusikan di komunitas digital yang ada di Facebook dan Telegram.
Presiden Royal Australian College of General Practitioners Dr Karen Price mengimbau pasien mengabaikan rekomendasi obat ini untuk Covid-19. "Segera dapatkan vaksin dan beritahu teman serta keluarga untuk melakukan hal yang sama," kata Price.
Sebelumnya Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito memberikan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) Ivermectin sebagai obat Covid-19. Penny mengatakan persetujuan pemberian persetujuan ini lantaran adanya dukungan analisis dari beberapa hasil uji klinik dengan metodologi randomized control trial atau acak kontrol.
"Dengan demikian akses masyarakat untuk obat (Covid-19) bisa dilakukan segera secara luas dalam pelasaanan uji klinik," kata Penny dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (28/6).