Kemenkes: Vaksinasi Booster Tak Turunkan Risiko Penularan Covid-19

Rizky Alika
15 September 2021, 22:52
Vaksinasi, Vaksin, Covid-19, Kemenkes
ANTARA FOTO/Fauzan/foc.
Petugas kargo membawa vaksin COVID-19 jenis Moderna setibanya di Terminal Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (11/7/2021).

Meski begitu, ia menilai tidak ada manfaat terlalu signifikan seseorang mendapatkan vaksin dosis ketiga. Sebab, orang itu masih berpotensi tertular Covid-19 varian baru apabila masyarakat di lingkungannya belum mendapatkan vaksin.

Untuk itu, vaksinasi booster lebih baik digunakan untuk tenaga kesehatan atau orang autoimun. "Selama target vaksinasi belum tercapai, jangan booster," katanya.

Bagaimanapun, vaksinasi booster tetap digelar oleh sejumlah pihak di Jakarta. Platform berbagi informasi LaporCovid-19 menerima laporan adanya layanan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk keluarga pejabat. Penyuntikan vaksin booster ini dijadwalkan berjalan pada Rabu (8/9) di salah satu perkantoran swasta area Sudirman, Jakarta.

Pada undangan pun tertulis, calon penerima vaksin diminta untuk tidak membagikan informasi vaksinasi dosis ketiga tersebut ke orang lain. Adapun, jenis vaksin yang digunakan ialah Moderna.

"Diam-diam ada penggunaan vaksin dosis ketiga untuk kalangan elit," kata Co-Inisiator LaporCovid-19 Ahmad Arif dalam konferensi pers daring, Rabu (8/9).

Tak hanya itu, LaporCovid-19 juga menerima laporan adanya vaksinasi booster di Mabes Polri. Padahal, masih banyak masyarakat di luar Jawa yang kesulitan mendapatkan vaksin.

Mereka juga menerima berbagai laporan terkait kesulitan mencari stok vaksin di daerah. Data Kementerian Kesehatan pun menunjukan ketimpangan vaksin terjadi di sejumlah daerah, seperti Lampung, Maluku Utara, Sumatera Barat, dan lainnya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...