Indonesia dan Portugal Jajaki Kerja Sama Kelautan dan Perikanan
Namun, keduanya terlibat dalam pembentukan High Level Panel for an Economy Sustainable Development of the Oceans pada tahun 2018.
"Kami juga saling mendukung dan memperjuangkan isu-isu kemaritiman, khususnya tentang kesehatan laut," kata dia.
Potensi kerja sama ini tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga mencakup lingkungan, infrastruktur maritim, teknologi perikanan budidaya, hingga budaya maritim dan pembangunan kapasitas sumber daya manusia.
Termasuk didalamnya adalah perlindungan pekerja migran Indonesia ABK kapal perikanan Portugal.
Trenggono meyakini, kerja sama ini akan memberi banyak keuntungan bagi dua negara.
Sementara itu, Duta Besar Rudy Alfonso menggarisbawahi pentingnya kerja sama budaya maritim merujuk pada catatan panjang sejarah kedua bangsa yang secara geografis menghadap samudera.
Salah satunya terkait sunken wreck untuk konservasi maritim.
Sementara itu, Duta Besar Portugal H.E Maria João Falcão Poppe Lopes Cardoso menilai, kerja sama dua negara memang sangat potensial.
Untuk itu, dia akan menyampaikan hasil dialog dengan Menteri Trenggono ke pemerintahannya. Ia juga mengundang Menteri Trenggono untuk menghadiri UN Ocean Conference yang akan diselenggarakan di Lisabon pada 27 Juni - 1 Juli 2022.