Kasus Covid-19 RI Bertambah 291 Hari Ini, Kepulauan Riau Meroket 775%

Rizky Alika
17 Desember 2021, 19:52
Covid-19
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Warga melintas di depan tentang mural COVID-19 di Jakarta, Selasa (2/11/2021).

Kasus positif Covid-19 bertambah 291 orang pada Jumat (17/12) hari ini, atau meningkat 36,6% dibanding jumlah penambahan hari sebelumnya. Tambahan kasus terbanyak hari ini berasal dari Kepulauan Riau, yaitu sebanyak 70 kasus, atau melonjak hingga 775% dibanding penambahan pada Kamis (16/12) kemarin, yang hanya delapan kasus.

Selain Kepulauan Riau, tambahan kasus terbesar hari ini disumbang oleh Jawa Barat 51 atau naik 34,2% dibandingkan sehari lalu sebanyak 38 kasus. Selanjutnya, Jakarta melaporkan tambahan 38 kasus atau turun 5% dibandingkan kemarin.

Sementara itu, Jawa Timur mendeteksi tambahan 23 kasus harian, turun 4,1% dibandingkan sehari lalu. Selanjutnya, Sulawesi Tengah meencatat 22 kasus harian, naik 1.000% dibandingkan sehari lalu sebanyak 2 kasus.

Dengan tambahan kasus hari ini, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak 2 Maret 2020 menjadi sebanyak 4.260.148 kasus.

Adapun, kasus hari ini diperoleh dari pemeriksaan terhadap 214.267 orang. Pemeriksaan terbanyak dengan antigen sebanyak 181.245 orang, sementara Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 32.834 orang dan Tes Cepat Molekuler (TCM) 188 orang.

Dengan demikian, rasio positif harian sebanyak 0,14%. Sementara, rasio tes PCR dan TCM sebanyak 0,84% dan rasio antigen 0,01%.

Adapun, jumlah kasus kematian hari ini sebanyak 7 orang. Kasus meninggal terbanyak berasal dari Riau sebanyak 3 orang. Selanjutnya, kasus kematian juga dilaporkan oleh Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatera Selatan masing-masing sebanyak 1 orang.

Dengan tambahan kasus hari ini, total kasus meninggal akibat virus corona di Indonesia mencapai 143.986 kasus.

Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh hari ini sebanyak 205 orang. Dengan demikian, total kasus sembuh di Tanah Air sebanyak 4.111.250 orang.

Kementerian Kesehatan juga mencatat tambahan kasus aktif hari ini sebanyak 79 orang. Dengan tambahan itu, total kasus aktif saat ini mencapai 4.912. Sementara itu, total suspek mencapai 4.930 orang.

Sebelumnya, ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono menduga, Omicron telah merebak pada masyarakat. Ia menilai kasus pertama pasien yang terinfeksi Omicron yakni petugas kebersihan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet tidak memiliki perjalanan luar negeri.

Dengan demikian, kemungkinan besar petugas itu tertular dari orang lain di komunitasnya yang terinfeksi Omicron.

"Jadi mungkin Omicron sudah beredar. Mungkin dari November, Omicron sudah masuk," kata Pandu saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (17/12).

Meski begitu, ia memperkirakan penularan Omicron di masyarakat tidak berjumlah besar. Sebab, sebagian besar warga sudah memiliki antibodi yang diperoleh dari vaksin Covid-19 maupun penularan secara alamiah.

Oleh karena itu, keberadaan Omicron tidak berdampak pada peningkatan kasus Covid-19. Selain itu, tingkat kematian dan angka keterisian rumah sakit masih rendah.

Reporter: Rizky Alika
Editor: Lavinda

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...