Okupansi Hotel Capai 50% Saat Nataru, Didominasi Wisatawan Domestik

Cahya Puteri Abdi Rabbi
3 Januari 2022, 18:01
okupansi, hotel, pariwisata
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Suasana kolam renang di Ocean Queen Resort Hotel, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (1/1/2022). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat terdapat kenaikan tingkat keterisian hotel mencapai 5-10% pada malam pergantian Tahun Baru 2022

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, tingkat keterisian atau okupansi hotel pada libur akhir tahun mencapai 50%. Hal ini diungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam konferensi pers, Senin (3/1).

"PHRI melaporkan okupansi hotel di malam pergantian tahun mencapai 40 hingga 50%. Dan untuk wilayah tertentu fully booked 70 hingga 80%," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (3/1).

Sandiaga menambahkan, okupansi hotel di Bali juga mencapai 55% secara keseluruhan dan 95% di beberapa daerah tertentu.

Tingkat okupansi tersebut didominasi oleh wisatawan domestik. Begitu pun di Bandung dan Yogyakarta yang juga mengalami kenaikan tingkat okupansi hotel.

Namun, Sandiaga tidak mengatakan detail dari angka kenaikan tersebut.

"Oleh karena itu, mari kita teruskan momentum yang sangat positif ini di 2022, agar kebangkitan ekonomi bisa menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat kita," katanya.

 Selain itu, ia menyebut ada kenaikan kunjungan pada saat libur akhir tahun di beberapa destinasi wisata seperti, Taman Impian Jaya Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Pada hari Minggu (2/1), kunjungan ke Taman Impian Jaya Ancol tembus 18 ribu pengunjung dan TMII mencapai 14 ribu pengunjung.

Bahkan, di Bali juga mengalami peningkatan, yakni kunjungan ke Nusa Penida mencapai 1.000 pengunjung.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...