7 Contoh Hewan Porifera Beserta Ciri-Cirinya
3. Euplectella
Euplectella adalah genus spons kaca, termasuk didalamnya adalah spesies Euplectella aspergillum atau dikenal dengan ‘Keranjang Bunga Venus’. Genus ini dapat ditemukan dalam air tawar maupun air laut. Euplectella termasuk kelas Hexactinellida yang memiliki kerangka spikula triakson bermata enam.
4. Cliona
Cliona biasa disebut ‘spons membosankan’. Spons ini kebanyakan hidup di terumbu karang dan laguna. Mereka membuat lubang di bebatuan berkapur, cangkang moluska dan batu gamping.
Cliona dapat ditemukan di dasar lubang sebagai gumpalan berwarna gumpalan kuning atau oranye. Spons ini umum ditemukan di selatan Inggris baru dan di Teluk Narragansett. Mereka juga tinggal di Bahama dan Samudra Atlantik barat.
5. Leucosolenia
Leucosolenia adalah genus spons berkapur dalam keluarga Leucosoleniidae. Spesies dari genus ini biasanya menyerupai vas melengkung dengan panjang hingga 2 cm. Mereka hidup di kolam pasang surut dan berkerumun di sekitar dasar rumput laut atau di bebatuan.
Leucosolenia terdiri dari berbagai warna, biasanya berwarna agak pucat.
Dinding luar tubuh Leucosolenia terdiri dari sel-sel tipis dan datar yang disebut pinakosit. Di antara dua lapisan sel terdapat matriks seperti jeli, mesoglea, dan spikula kerangka yang sering berbentuk seperti bintang ramping berujung tiga atau empat.
6. Spongilla
Spongilla merupakan genus spons air tawar. Mereka ditemukan menempel pada batu, tongkat dan tanaman. Ada lebih dari 200 spesies Spongilla yang berbeda. Spongilla diklasifikasikan dalam filum Porifera, kelas Demospongiae.
Spons ini memiliki lapisan kulit yang tipis dan memiliki tekstur yang lembut. Spongilla memiliki spikula pada lapisan dermal memberikan kerangka dan perlindungan. Warnanya bervariasi dari kuning muda hingga hijau.
7. Clathrina
Clathrina adalah genus spons berkapur dalam keluarga Clathrinidae. Spons ini biasanya ditemukan pada permukaan batuan di pantai dan perairan dangkal. Spons ini biasanya berwarna putih tetapi bisa juga berwarna abu-abu, merah muda pucat, oranye atau kuning belerang. Ukuran Clathrina berkisar 2-10 cm dengan permukaan halus dan konsistensi lembut.