Kampanye #KamuBerharga dari Rahasia Gadis
Gender & Results Officer Badan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) Cecilia Novarina mengungkapkan, sangat penting untuk menjadi orang yang berempati, ketika mengetahui masalah yang dihadapi perempuan maupun laki-laki.
“Kalau kita ingin memengaruhi mereka, kita harus acknowledge bahwa ada alasan kenapa mereka berpendapat seperti itu. Hal itu akan jauh lebih efektif jika kita ingin memengaruhi orang lain,” tutur Cecilia.
Seruan untuk menyuarakan opini juga diungkapkan Michelle Natasha, kreator konten social impact yang sering menyuarakan tentang kesetaraan gender. Sebagai influencer, Michelle sangat menaruh perhatian pada isu kekerasan terhadap perempuan. Menurutnya, penting bagi setiap individu untuk mengetahui kekuatannya.
“Mungkin kita sering merasa bahwa satu orang tidak bisa merubah apa-apa. Tapi kamu harus sadar bahwa kamu bisa mulai dari langkah-langkah kecil,” pesan Michelle. Sebab, hal-hal besar bisa diubah dari hal yang kecil. Michelle pun berharap para gadis berani untuk bersuara.
Pada kesempatan yang sama, aktivis kesehatan seksual Andrea Gunawan mengatakan, support system merupakan hal yang penting dimiliki oleh semua perempuan. Sistem dukungan ini bisa terdiri dari orang-orang terdekat, seperti orang tua, saudara, sahabat, teman kerja, atau siapa pun.
Jika ingin dukungan lebih dan bantuan dari para profesional, para gadis juga bisa berkonsultasi ke psikolog. “Sesama perempuan juga harus saling menjadi support system! Sebagai contoh, semua anggota komunitas Rahasia Gadis memiliki dukungan suportif bagi satu sama lain,” ucap Andrea.
Selain kampanye di media sosial dan hybrid webinar, Rahasia Gadis juga mengadakan serangkaian diskusi yang disiarkan secara live di Instagram. Diskusi tersebut membicarakan tentang berbagai jenis kekerasan terhadap perempuan.
Co-Founder Rahasia Gadis Dhika Himawan menambahkan, walaupun rangkaian acara dari kampanye #KamuBerharga sudah ditutup, perjuangan belumlah berakhir. “Rahasia Gadis akan selalu berjuang untuk melawan kekerasan terhadap perempuan serta (mengampanyekan) kesetaraan gender di Indonesia,” tutupnya.