Empat Pemuda Wakili Indonesia dalam G7 Youth Summit di Berlin

Tia Dwitiani Komalasari
27 Mei 2022, 12:51
Empat delegasi Indonesia dalam G7 Youth Summit (Y7 Summit) 2022 di Berlin, Jerman.
Katadata
Empat delegasi Indonesia dalam G7 Youth Summit (Y7 Summit) 2022 di Berlin, Jerman.

b. Perlunya perbaikan infrastruktur digital, peningkatan materi literasi digital, dan critical thinking dalam proses pendidikan

c. Penguatan partisipasi dan suara pemuda dalam demokrasi seperti contohnya dalam proses pembuatan kebijakan dan kolaborasi melalui praktik nyata pada bidang kewirausahaan, kesempatan magang, serta peluang pertukaran pemuda internasional.

Usulan posisi Indonesia dalam track Global Health & Soladarity:

a. Memastikan ketahanan pangan melalui akses pangan yang adil. Hal itu diwujudkan dengan melarang embargo pangan dalam kondisi apapun, diversifikasi pangan nasional, dan bantuan kemansuiaan atas krisis pangan yang terjadi.

b. Mendorong adanya bantuan kemanusiaan melalui Program Pangan Dunia untuk mengatasi krisis pamngan tersebut dengan menyasar semua lapisan masyarakat tanda memandang perbedaan agama, res, etnik, dan asal negara.

 

Tantangan Negosiasi dan Tindak Lanjut Y7 2022 Communique

Tantangan selama negosiasi terjadi saat menyeimbangkan keinginan negara maju yang cukup ambisius dengan kapasitas negara berkembang. Hal ini untuk membangun semangat kemitraan internasional “Stronger Together” dengan menghadirkan negara berkembang dalam proses pembuatan kebijakan, mengingat prioritas kebijakan G7 Jerman sejalan dengan tema Presidensi G20 Indonesia “Recover Together, Recover Stronger.”

Negosiasi para pemuda menghasilkan Y7 Communiqué yang telah disepakati seluruh delegasi dan diserahkan langsung kepada Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk ditindaklanjuti bersama dengan para pemimpin negara-negara G7. Setelah itu, Gracia Paramitha, PhD selaku Co-Chair Y20 Indonesia 2022 juga mendapat kesempatan untuk menyampaikan keynote speech secara daring tentang perlunya integrasi antar sektor dalam mengatasi krisis global, pentingnya membangun jejaring Y7 dan Y20 Indonesia yang lebih inklusif, serta bertindak melampaui Communiqué untuk menjadikan luaran Y7 maupun Y20 lebih konkrit.

Pertemuan Y7 Berlin 2022 ini juga menjadi sejarah baru karena pertama kalinya Y20 Indonesia (non-member Y7) mampu bersinergi dan bekerjasama dengan Presidensi Y7 Jerman 2022. Hal ini juga terefleksi di dalam kerjasama mutual Presidensi G7 Jerman dengan G20 Indonesia.

Selain penyusunan Y7 Communiqué, para delegasi berkesempatan untuk berkunjung dan berdialog di German Bundestag (Parlemen Jerman) dengan beberapa anggota parlemen dan berdiskusi bersama tiga diplomat di German Federal Foreign Office. Selain itu, para delegasi juga bertemu dengan Lisa Paus, yang merupakan Menteri Jerman di bidang Family Affairs, Senior Citizens, Women, and Youth.

Delegasi Indonesia juga telah melakukan audiensi dan diterima oleh Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Berlin untuk menyampaikan hasil Y7 Summit 2022. Pasca pelaksanaan Y7 Summit, delegasi Indonesia bersama dengan delegasi negara-negara lainnya berkomitmen melaksanakan post-summit advocacy dalam berbagai kegiatan untuk menyuarakan aspirasi pemuda.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa kesehatan anak muda Indonesia kian memburuk dalam enam tahun terakhir. Hal ini terlihat dari naiknya persentase keluhan kesehatan dan angka kesakitan yang dialami laki-laki dan perempuan muda (15-44 tahun) selama periode 2016-2021.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...