Fenomena Planet Sejajar pada 24 Juni 2022, Ini Penjelasannya

Image title
22 Juni 2022, 16:40
Ilustrasi, fenomena planet sejajar
solarsystem.nasa.gov
Ilustrasi, fenomena planet sejajar

Tempat terbaik untuk melihat adalah dari area tinggi, seperti di atas gedung atau dari garis pantai di mana terdapat perairan terbuka sehingga tampak cakrawala laut yang datar.

Penjelasan Fenomena Planet Sejajar

Dikutip dari laman Space.com, fenomena sejajarnya lima planet ini terjadi setiap 18-19 tahun sekali. Peristiwa yang sama terjadi pada bulan Desember 2004 dan akan terjadi lagi pada 2041. Namun, planet-planet tersebut tidak benar-benar sejajar. Ini hanyalah fenomena garis pandang yang menyebabkan ilusi optik, karena sebenarnya planet-planet berjarak jutaan mil dari satu sama lain dan dari Bumi.

Fenomena planet sejajar terjadi karena tatanan alam. Merkurius mengelilingi matahari setiap 88 hari Bumi, Venus setiap 225 hari, Mars setiap 687 hari, Jupiter setiap 12 tahun, dan Saturnus setiap 29 tahun, sehingga fenomena planet sejajar dapat terjadi pada jadwal yang tidak teratur.

Mengutip BBC Science Focus, delapan planet dalam sistem tata surya tidak akan pernah bisa sejajar sempurna karena orientasi dan kemiringan orbitnya. Terakhir kali peristiwa ini terjadi lebih dari 1.000 tahun yang lalu, pada tahun 949 M. Peristiwa ini tidak akan terjadi lagi sampai 6 Mei 2492.

Pengamatan planet sejajar ini telah dilakukan selama berabad-abad oleh orang Yunani kuno yang mengamati dengan mata telanjang. Kata "planet" berasal dari kata Yunani "planetes", yang berarti "pengembara".

Dampak Fenomena Planet Sejajar

Melansir The Washington Post, fenomena planet sejajar tidak berbahaya. Namun, tarikan gravitasi dari semua planet di satu sisi dapat berdampak pada pasang surut di Bumi.

Jarak Venus dari Bumi berdampak pada gaya pasang surut terbesar, meskipun hanya sebagian kecil dibandingkan dengan bulan. Pesawat ruang angkasa juga dapat merasakan kekuatan yang sangat kecil saat gravitasi dari planet menariknya.

Selain itu, konjungsi planet juga dapat membantu penelitian. Selama tahun 1970-an, NASA memanfaatkan fenomena planet sejajar untuk mengirim wahana antariksa dalam menuju Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dengan usaha minim karena bantuan gravitasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...