Mengenal Sifat Lensa Cembung, Jenis, dan Rumus Menghitungnya

Dwi Latifatul Fajri
21 Juli 2022, 18:16
sifat lensa cembung
pixabay.com/Steve Buissinne
Ilustrasi, teropong.

1. Mikroskop

Mikroskop menggunakan lensa cembung untuk memperbesar bayangan. Terdapat dua lensa cembung, pertama lensa yang berhadapan dengan benda dan lensa yang berhadapan dengan mata.

Lensa yang berhadapan dengan benda ini membantu membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar. Sedangkan lensa cembung kedua berguna melihat bayangan maya, tegak, dan diperbesar.

Pemakaian dua lensa cembung memudahkan pengguna untuk memperbesar bayangan benda. Posisi lensa membuat bayangan terbentuk puluhan sampai ratusan kali lebih besar dari aslinya. Dalam kehidupan sehari-hari, mikroskop dipakai untuk melihat bakteri, virus, dan benda yang tidak terlihat oleh mata.

2. Kacamata

Penderita rabun dekat (hipermetropi) menggunakan kacamata lensa cembung. Rabun dekat membuat bayangan benda jatuh dibelakang retina. Pemakaian lensa cembung dapat mengatur supaya bayangan benda dekat dengan mata tepat jatuh pada retina.

3. Kamera

Kamera menggunakan lensa cembung untuk membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil. Ketika bayangan di foto harus terletak pada jarak lebih dari 2f (f merupakan fokus lensa).

4. Kaca Pembesar

Kaca pembesar membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar. Penggunaan kaca pembesar membantu melihat objek lebih kecil, sehingga lensa yang dipakai adalah lensa cembung.

5. Teropong

Teropong dipakai untuk melihat benda yang letaknya sangat jauh. Contohnya melihat bintang dan planet diluar bumi. Teropong menggunakan lensa cembung dan cekung atau keduanya lensa cembung. Contoh teropong yang menggunakan lensa cembung adalah teropong binatang.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...