Investasi Tambahan POSCO Dinilai Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik

Andi M. Arief
29 Juli 2022, 15:20
baja, krakatau steel, kendaraan listrik
PT. Krakatau Steel
Pabrik baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

Saat ini, emiten industri baja berkode KRAS ini memiliki kapasitas produksi maksimum CRC sebanyak 800.000 ton. Secara sederhana, CRC adalah bahan baku untuk pembuatan kerangka mobil.

KRAS saat ini telah memasok baja ke industri otomotif sejak 2018 melalui PT Krakatau Nippon Steel Synergy. Pada 2019, penjualan baja KRAS ke sektor otomotif mencapai 350.000 ton.

Selain itu, Krakatau akan meningkatkan kapasitas produksi maksimum pabrik Hot Steel Mill 2 menjadi 3,9 juta ton. Saat ini, produksi maksimum Hot Steel Mill 2 baru mencapai 1,5 juta ton per tahun.

Silmy menargetkan kapasitas produksi maksimum Hot Steel Mill 2 mencapai 4 juta ton. Dengan demikian, produksi baja canai panas atau HRC KRAS akan mencapai 6,5 jtua ton.

HRC adalah lembaran baja yang digulung saat temperatur baja masih tinggi. Baja ini umumnya digunakan sebagai bahan baku konstruksi, seperti dinding, lantai, atap, maupun kerangka.

"Bangunan Hot Steel Mill 2 sudah ada, jadi tinggal ditambah beberapa peralatan produksi dan kapasitas produksi maksimum Hot Steel Mill 2 bisa sampai 4 juta ton," kata Silmy.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...