Raih Medali di Semua Cabang, Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games
Lalu para-catur dengan 13 emas, 19 perak, dan delapan perunggu. Sedangkan, dari cabang para-bulu tangkis, Indonesia mengemas 13 emas, sembilan perak, dan delapan perunggu.
Kemudian, dari cabang blind judo, Indonesia mendapatkan sembilan medali emas, lima perak, dan tiga perunggu. Disusul cabang para-panahan, yang mendulang tiga emas, tiga perak, dan empat perunggu. Terakhir, dari cabang boccia menyumbang satu emas, empat perak, dan enam perunggu, sementara bola voli duduk satu emas dan satu perunggu.
Dari 14 cabang olahraga yang dipertandingkan, kontingen Indonesia hanya gagal mengantungi medali emas di empat cabang yakni bola basket kursi roda, tenis kursi roda, sepak bola celebral palsy, dan goalball.
Bola basket kursi roda harus puas dengan dua medali perunggu, tenis kursi roda mendapatkan dua perak dan dua perunggu, sepak bola celebral palsy memperoleh satu perak, serta goalball berakhir dengan satu perak dan satu perunggu.
"Seluruh target yang dicanangkan CdM semua terpenuhi kecuali satu, yakni sepak bola CP kita kalah adu penalti dengan Thailand. Kami dapat perak, kalau prediksinya emas," kata Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman, dikutip dari Antara.