IDI Minta Pertahankan Protokol Kesehatan untuk Tangkal Cacar Monyet

Intan Nirmala Sari
21 Agustus 2022, 08:58
cacar monyet, kesehatan, idi, dokter
ANTARA FOTO/REUTERS/CDC/Handout /RWA/dj
T. IT IS DISTRIBUTED, EXACTLY AS RECEIVED BY REUTERS, AS A SERVICE TO CLIENTS Bagian jaringan kulit yang diambil dari luka pada kulit kera yang telah terinfeksi virus cacar monyet, dilihat dengan pembesaran 50X di hari keempat perkembangan ruam pada 1968.

Sementara itu, Syahril menyebutkan kalau sebelumnya terdapat 22 suspek yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Pontianak, Riau dan Banten. Namun, setelah melalui hasil pemeriksaan PCR dan surveilans, semuanya dinyatakan negatif dan tidak ada penularan lebih lanjut.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Saat ini, wabah tersebut sudah menyebar di 86 negara.

Penularan penyakit terus mewabah ke sejumlah negara dunia. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kasus cacar monyet telah ditemukan di Singapura, yakni sebanyak 13 kasus hingga 3 Agustus 2022. Kemudian, Thailand dan Filipina melaporkan masing-masing 2 kasus dan 1 kasus cacar monyet.

Sementara, di negara tetangga RI,  Australia, telah melaporkan sebanyak 45 kasus cacar monyet. Adapun per 3 Agustus 2022, jumlah kasus cacar monyet di dunia sebanyak 26.208 kasus di 87 negara. Kasus cacar monyet terbanyak masih dipimpin oleh Amerika Serikat yakni sebanyak 6.616 kasus.

Sebagai informasi, menurut WHO, virus cacar jenis ini pertama kali ditemukan menjangkiti monyet pada tahun 1958, sedangkan kasus infeksi manusia pertama ditemukan pada 1970. Awalnya cacar monyet hanya ditemukan di wilayah Afrika bagian barat dan tengah. Namun, penularan virus ini terus terjadi di luar wilayah asalnya, hingga akhirnya jumlah kasusnya melonjak sejak Mei 2022.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...