Risma Sebut 18,4 Juta Keluarga Telah Siap Menerima BLT Bansos BBM
Pemerintah telah memulai pemberian bantuan sosial (bansos) untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan saat ini sudah ada 18,4 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang siap menerima bantuan langsung tunai (BLT).
Adapun targetnya sebanyak 20,6 juta KPM mendapatkan BLT pengalihan subsidi BBM. Risma mengatakan, selisih jumlah ini masih dalam proses pembersihan (cleansing) data.
"Jadi perlu cleansing, karena kita umumkan (kenaikan BBM) hari ini, satu jam atau beberapa menit kemudian (mungkin) ada yang meninggal," kata Risma dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (3/9).
Pemberian bansos seilai Rp 600 ribu ini diberikan dalam dua tahap. KPM akan menerima uang tunai Rp 300 ribu setiap tahapnya.
"Kami berikan pada September ini dan nanti pada awal Desember," katanya.
BLT disalurkan lewat kantor pos di masing-masing daerah. Namun, Risma memberikan solusi bagi masyarakat yang tidak mampu mengakses kantor pos karena sakit ataupun berada di tempat terpencil.