Melirik 7 Manfaat Dataran Rendah bagi Kehidupan Manusia
Dataran rendah adalah bentuk permukaan bumi dengan ketinggian tidak lebih dari 200 meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan suhu berkisar antara 23-28 derajat celcius (0C). Karena permukaan yang tidak terlalu tinggi, serta suhunya yang bisa dikatakan hangat, ada beragam manfaat dataran rendah bagi kehidupan manusia.
Dataran rendah terbentuk oleh pengendapan lava melalui air, angin, atau erosi tanah. Dataran ini memiliki sifat tanah yang lebih subur dibandingkan dengan dataran tinggi. Karena sifat tanahnya yang subur, banyak aktivitas pertanian dan peternakan berpusat di dataran ini.
Dengan dua aktivitas utama tersebut, di dataran rendah masyarakat mendapatkan kesempatan kerja, yang pada akhirnya mendongkrak perekonomian suatu wilayah. Tak heran, dataran rendah merupakan wilayah permukaan bumi yang paling padat penduduk.
Namun, tak hanya sebatas untuk pertanian dan peternakan saja, manfaat dataran rendah bagi kehidupan manusia tergolong beragam. Apa saja manfaat yang didapatkan manusia dari dataran rendah? Simak ulasan singkat berikut ini.
Manfaat Dataran Rendah
Secara umum, dataran rendah memiliki enam manfaat bagi manusia, yakni sebagai berikut:
1. Pertanian dan Perkebunan
Seperti telah disinggung sebelumnya, manfaat dataran rendah yang utama adalah untuk aktivitas pertanian. Dataran rendah memiliki tanah yang subur, suhu yang tidak terlalu dingin maupun panas, serta kelembapan udara yang tidak terlalu tinggi maupun rendah. Kondisi tersebut membuat dataran rendah cocok menjadi tempat pertanian.
Selain untuk pertanian, daerah dataran rendah juga cocok bagi perkebunan. Contoh perkebunan yang subur di dataran rendah, antara lain perkebunan jagung, dan tebu.
2. Peternakan
Dataran rendah menyediakan ruang yang luas bagi manusia dan hewan untuk hidup berdampingan. Salah satu ciri khas dataran ini, adalah memiliki padang rumput yang luas dan datar, yang membuatnya cocok untuk hidup hewan ternak. Dataran rendah juga dialiri oleh banyak sungai, yang menjadi sumber air minum hewan ternak.
3. Pertambangan
Tidak hanya pertanian, perkebunan, dan peternakan, manfaat dataran rendah lainnya bagi manusia adalah menyediakan beragam sumber tambang. Berbagai hasil tambang yang tersedia di dataran rendah ini, berguna memenuhi kebutuhan manusia, serta untuk menggerakkan roda perekonomian. Hasil tambang dataran rendah, terdiri dari dua, yakni logam dan non-logam.
Contoh hasil tambang logam, antara lain emas, perak, nikel, tembaga, besi, timah, alumunium, dan perunggu. Sementara, hasil tambang non-logam, antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara, intan, granit, dan marmer.
4. Perikanan
Manfaat dataran rendah berikutnya, adalah sumber perikanan. Dataran rendah memiliki banyak perairan air tawar seperti sungai, danau, serta rawa-rawa yang menunjang kehidupan berbagai jenis ikan, yang dapat dimanfaatkan manusia sebagai sumber pangan, dan mata pencaharian. Contoh ikan air tawar adalah ikan patin, lele, mujair, gurame, nila, mas, bawal, dan juga belut.
5. Sumber Energi
Manfaat dataran rendah yang terakhir, adalah sebagai sumber energi. Ini mengacu pada beberapa sumber daya yang terkandung di dataran rendah, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Selain bahan tambang seperti batu bara, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), dataran rendah memiliki aliran angin yang stabil dan tidak terhalang seperti pada pegunungan. Hal tersebut membuat dataran rendah menjadi tempat yang tepat untuk membangun pembangkit listrik tenaga angin/bayu (PLTB).
6. Pusat Aktivitas Wilayah
Dengan beberapa manfaat dataran rendah seperti yang telah disebutkan, dataran ini merupakan pusat aktivitas penduduk suatu wilayah, seperti pusat pemerintahan, komunikasi, pendidikan, dan industri. Keanekaragaman aktivitas penduduk tersebut, menunjukkan adanya heterogenitas mata pencaharian.
7. Jalur Transportasi
Karena bentuk permukaannya yang relatif datar, salah satu manfaat dataran rendah adalah sebagai jalur transportasi yang menghubungkan antar wilayah. Ini karena pembangunan infrastruktur di dataran rendah relatif lebih mudah, dibandingkan dengan dataran tinggi.
Pemanfaatan dataran rendah sebagai jalur transportasi, juga mengikuti sifat dataran rendah yang menjadi pusat aktivitas penduduk.
Demikianlah ulasan mengenai manfaat dataran rendah, di mana utamanya untuk aktivitas pertanian dan peternakan. Patut diingat, bahwa pemanfaatan dataran rendah untuk pertanian yang telah dijabarkan, merupakan ulasan secara umum.
Tidak selalu dataran rendah memiliki tanah yang lebih subur dibandingkan dengan dataran tinggi. Di negara yang memiliki banyak gunung berapi aktif, seperti Indonesia dan Filipina, beberapa wilayah dataran tinggi-nya justru memiliki tanah yang lebih subur. Ini karena gunung berapi menyebarkan sejumlah besar abu yang sangat subur di lereng gunung.
