Jokowi Minta G20 Contoh Indonesia: Selesaikan Masalah dengan Dialog

Ameidyo Daud Nasution
15 November 2022, 10:52
jokowi, g20, perang
ANTARA FOTO/MEDIA CENTER G20 INDONESIA/Prasetyo Utomo/wsj.
Presiden Joko Widodo (kanan) disaksikan Perdana Menteri India Narendra Damodardas Modi (kiri) menyampaikan pandangan saat pembukaan KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).

Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia telah dimulai hari ini. Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan KTT meminta dunia terus berdialog untuk mengatasi krisis.

Jokowi lalu mencontohkan kondisi Indonesia sebagai negara demokrasi. RI memiliki 17 ribu pulau, 1.300 suku bangsa, serta lebih dari 700 bahasa daerah.

Meski demikian, Indonesia bisa menjalankan prinsip demokrasi seperti pemilihan kepala desa hingga presiden dengan lancar. Oleh sebab itu, ia mengajak negara-negara G20 berdialog demi mempertemukan jalan tengah.

"Semangat yang sama harus ditunjukkan G20," kata Jokowi di Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11).

Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya dunia untuk menghentikan perang. Jokowi ingin semua negara menunjukkan tanggung jawab dalam mewujudkan perdamaian dunia.

Selain itu Jokowi tak ingin melihat negara-negara tak terpecah belah. "Kita tak bisa membiarkan dunia jatuh pada perang dingin," katanya.

Jokowi juga menyadari mengumpulkan para pemimpin G20 saat ini tidak mudah.  Apalagi tiap negara harus menghadapi krisis seperti pandemi, rivalitas yang menajam, hingga perang.

"Dampak krisis terhadap pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang," katanya.

KTT tersebut diikuti pemimpin G20 dan lembaga internasional. Tercatat, sebanyak 17 pimpinan negara hadir dalam pertemuan tahun ini.

Reporter: Andi M. Arief

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...