Venna Melinda Bukan Satu-satunya Korban KDRT di Indonesia
Artis sekaligus mantan anggota DPR Venna Melinda mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Akibatnya, mantan Putri Indonesia 1994 mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Dia lalu melaporkan suaminya yang juga artis, Ferry Irawan, ke polisi. Kuasa hukum Venna mengatakan, kliennya sering mengalami kekerasan, tetapi memilih untuk menutupi lantaran menganggapnya sebagai aib rumah tangga.
Venna bukan satu-satunya perempuan Indonesia yang mengalami KDRT. Perempuan memang lebih rentan mengalami kekerasan, terutama yang dilakukan oleh orang-orang terdekat, seperti suami, orang tua, paman, atau kekasih.
Katadata telah menuliskan sejumlah artikel yang membahas kekerasan terhadap perempuan. Tulisan khas Katadata yang dilengkapi data dan visualisasi. Berikut beberapa artikel tersebut:
Artikel ini mengungkap sejumlah data KDRT yang sering terjadi terhadap istri. Termasuk sejumlah alasan mengapa suami melakukan kekerasan. Data menunjukkan bahwa KDRT menjadi salah alasan istri menuntut cerai. Baca selengkapnya di sini.
Artikel ini menunjukkan kasus kekerasan terhadap perempuan selama pandemi Covid-19. Maraknya KDRT selama pagebluk disebabkan faktor ekonomi. Baca selengkapnya di sini.
Artikel ini menyoroti latar belakang terjadinya kasus perceraian di Indonesia. Tulisan ini mengungkap sejumlah data yang menjadi alasan pasangan suami istri bercerai. Penyebabnya tidak hanya KDRT yang melukai perempuan secara fisik, tetapi juga kekerasan psikis. Baca selengkapnya di sini.
Infografik ini menampilkan sejumlah data praktik pelecehan seksual di ruang publik di tanah air. Meski laki-laki juga mengalami pelecehan, tetapi mayoritas korban adalah perempuan. Di infografik ini dipaparkan bentuk-bentuk pelecehan dan penyebabnya. Baca selengkapnya di sini.