Ijtima Ulama Nusantara Dukung Cak Imin Menangkan PKB di Pemilu 2024

Aryo Widhy Wicaksono
14 Januari 2023, 18:05
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berpidato saat pembukaan Ijtima Ulama Nusantara di Jakarta, Jumat (13/1/2023).
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom..
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berpidato saat pembukaan Ijtima Ulama Nusantara di Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat agar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, memenangkan partai tersebut pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Dalam mandat tersebut, Ijtima Ulama Nusantara juga memberikan target pencapaian kursi di parlemen untuk para politikus PKB.

"Memberikan mandat penuh kepada Gus Muhaimin dalam menentukan arah dan kebijakan PKB, terutama dengan target 100 kursi di DPR RI," kata Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq di Jakarta, Sabtu (14/1) seperti dikutip Antara.

Selain itu, forum tersebut juga mufakat untuk menjadi wadah bagi seluruh kiai dan nyai, serta para da'i di seluruh Indonesia yang peduli terhadap perpolitikan nasional.

"Forum ini menjadi tempat bersilahturahmi, termasuk juga adu gagasan dan pikiran demi kemajuan Indonesia," tambahnya.

Ijtima Ulama Nusantara juga memberikan beberapa rekomendasi lain, yakni semua peserta akan menjadi juru kampanye nasional untuk pemenangan PKB. Termasuk juga untuk mengawal program-program yang diperjuangkan Fraksi PKB di DPR RI.

Kemudian, Ijtima Ulama Nusantara merekomendasikan agar PKB tetap memperjuangkan politik para kiai, terutama menyangkut kemaslahatan, perlindungan terhadap anak, penghentian kekerasan seksual terhadap perempuan, hingga transparansi keuangan negara.

"Kami ingin menciptakan sebuah proses demokrasi yang kondusif," katanya.

PKB menggelar Ijtima Ulama Nusantara selama dua hari di Jakarta. Acara yang digagas Dewan Syura DPP PKB itu mengambil tema "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia". Forum ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Jumat (13/1).

Dalam pembukaanya, Wakil Presiden menyebutkan perbedaan pilihan akan menjadi suatu keniscayaan menjelang digelarnya pesta demokrasi pada 2024. Untuk itu, Ma'ruf Amin berharap tidak ada perdebatan yang mengarah kepada perpecahan bangsa.

“Kita berharap pemilu ini tidak merusak keutuhan bangsa ini, tidak membangun keterbelahan, perdebatan-perdebatan itu,” ungkap Wapres dalam sambutannya di Hotel Millennium, Jakarta, Jumat (13/1) seperti dikutip dari situs resmi Wakil Presiden RI.

Menurut Wapres, perdebatan mengenai perbedaan pilihan politik sebaiknya dilakukan dengan mengedepankan prinsip kepentingan negara, tanpa menciptakan permusuhan.

“Cinta tanah air sebagian dari iman, oleh karena itu ketika merumuskan soal-soal politik, maka kita menjaga itu semua, termasuk menjaga tanah air,” jelasnya.

Sementara Muhaimin, berharap forum Ijtima Ulama Nusantara dapat mengambil peran dalam mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. 

Cak Imin, begitu ia akrab disapa, menekankan fenomena money politik yang menurutnya dapat merusak sendi-sendi demokrasi. Untuk itu, ia berharap para Kiai dapat merumuskan sebuah fatwa, terhadap hukum transaksi uang dalam menentukan pilihan pada setiap pemilu.

“Harapan kami doa restu, tausiyah, fatwa yang harus ditegaskan terutama mohon fatwa dalam Ijtima’ Ulama ini agar meneguhkan kembali hukumnya menerima amplop dalam menentukan pilihan pada setiap pemilu,” ujarnya.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...