Persiapan Mudik Lebaran 2023, Menhub Inspeksi Bus di Kampung Rambutan

Nadya Zahira
10 April 2023, 09:12
mudik lebaran 2023, kampung rambutan, persiapan mudik lebaran,
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Sejumlah penumpang menaiki bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (2/4/2023).

Jelang mudik Lebaran 2023, sejumlah persiapan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan stakeholder yang terkait, mengingat jumlah pemudik pada tahun ini diperkirakan meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan memperkirakan pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang pada masa mudik lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 14,2 % jika dibandingkan dengan prediksi pergerakan masyarakat di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Minggu (9/4) guna melakukan inspeksi sejumlah bus untuk memastikan dalam kondisi laik operasi.

Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik menggunakan bus di tahun ini diprediksikan akan meningkat. Berdasarkan data penjualan tiket saat ini, keberangkatan menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai ada kenaikan 30% dibanding tahun sebelumnya.

Pengecekan yang dilakukan yaitu, mulai dari pengecekan surat-surat untuk uji kelayakan kendaraan, KIR, masa berlaku nomor kendaraan, kondisi rem dan kondisi mesin bus, serta pengecekan emisi gas buang.

Selain itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga melihat langsung pengecekan kesehatan yang dilakukan kepada awak pengemudi dan memastikan Terminal Kampung Rambutan siap melayani lonjakan pemudik tahun ini.

Budi mengatakan, penegakkan hukum di lapangan harus dilakukan jika ditemukan kendaraan yang tidak laik dan melanggar syarat yang ditentukan.

"Saya sudah minta kepada Kapolda dan Kapolres untuk melakukan penegakkan hukum. Jadi, kalau ada bus-bus yang kedapatan belum di ramp check, akan diberhentikan di tempat itu juga, ganti busnya. Ini sudah kita lakukan dari tahun ke tahun," ujarnya, melalui keterangan resmi, Senin (10/4).

Budi menegaskan, selain bus umum, bus pariwisata juga perlu menjadi perhatian. Pasalnya, menurut data kepolisian, kecelakaan darat terbanyak terjadi berasal dari bus pariwisata karena masih banyak yang tidak terawat dengan baik.

“Kolaborasi dan koordinasi dengan Kepolisian dan Pemerintah DKI Jakarta sudah sangat baik. Saya pikir memang kerja sama antara semua lini pemerintahan dan masyarakat harus dilakukan untuk menyukseskan penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun ini, " ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat untuk ;mudik lebaran 2023 diprediksi didominasi dari Pulau Jawa, yaitu sebesar 62,5% atau 77,3 juta orang.

Adapun lima daerah asal pemudik terbanyak yaitu, pertama Jawa Timur 17,1% (21, 2 juta orang). Kemudian, Jawa Tengah 15,1% (18, 7 juta orang), Jabodetabek 14,8% (18, 3 juta orang), Jawa Barat 12,1% (14, 9 juta orang), dan Sumatera Utara 3,6% (4, 4 juta orang).

Sementara, lima daerah tujuan perjalanan masyarakat tertinggi yaitu, pertama, Jawa Tengah 26,45% (32, 75 juta orang). Kemudian, Jawa Timur 19,87% (24, 6 juta orang), Jawa Barat 16,73% (20, 72 juta orang), Jabodetabek 6,52% (8, 07 juta orang), dan Yogyakarta 4,78% (5, 9 juta orang).

Sedangkan puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-1 atau pada Jumat 21 April 2023 yang diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3% atau 17, 7 juta orang. Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu 19 April 2023).

Untuk puncak arus balik, diperkirakan terjadi pada H+2 atau Selasa 25 April 2023 dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 atau Rabu 26 April 2023.

Survei ini dilakukan secara daring. Perencanaan dan analisis hasil surveinya dilakukan bekerja sama dengan kalangan akademisi dan pakar transportasi.

Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...