Panglima TNI Kerahkan Bantuan Tempur Maksimal Hadapi KKB di Papua

Ira Guslina Sufa
17 April 2023, 10:58
Panglima TNI
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/aww.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) memeriksa pasukan saat memimpin apel pemberangkatan Satgas Pengamanan di Pelabuhan Sukarno Hatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (31/3/2023).

"Panglima TNI turut berdukacita atas gugurnya prajurit terbaik TNI Pratu Arifin pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIT," ujar Julius. 

Evaluasi Personel

Pengamat Intelijen dan Keamanan Ngasiman Djoyonegoro menilai gugurnya anggota TNI di Papua akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) perlu menjadi perhatian serius. Ia menyebut sumber daya manusia tempur TNI perlu dievaluasi secara lebih mendalam. 

"Seharusnya korban jiwa bisa diminimalisir jika personel TNI siap tempur, terlebih yang menjadi korban adalah pasukan khusus,” ucap Simon seperti dikutip dari Antara.

Simon menilai ada sistem yang tidak kuat dalam rekrutmen, dan penggemblengan. Selain itu dia menilai juga perlu pembinaan personel karena kualitas personel merupakan cerminan kualitas dari proses.

“TNI juga harus mengevaluasi sistem komando di daerah yang rawan konflik. Ini menyangkut pemilihan personel berdasarkan kapabilitas, informasi intelijen, dukungan alutsista, dan sistem pengambilan keputusan dalam operasi,” ujar Simon. 

Sistem komando ini, menurut Simon, mencerminkan keseriusan TNI dalam mempersiapkan diri di medan yang memang sudah ketahuan tingkat kesulitannya. Dia menyarankan agar TNI tetap menjalankan profesionalitas dalam bertugas.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...