Jokowi Ingatkan ASEAN Tak Tinggal Diam Melihat Rivalitas Antar Negara

Ameidyo Daud Nasution
10 Mei 2023, 08:21
jokowi, ktt asean, asean
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (10/5/2023). KTT ke-42 tersebut mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. POOL/

Presiden Joko Widodo telah resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Ke-42 pagi ini. Dalam pembukaan acara, Jokowi sempat menyinggung kondisi saat ini yang penuh tantangan.

Jokowi mengatakan saat ini perekonomian dunia belum sepenuhnya pulih, muncul pula rivalitas antar negara. Oleh sebab itu, ia berharap ASEAN mampu merespons kondisi ini.

"Apakah ASEAN hanya akan menjadi penonton, apakah ASEAN hanya akan diam," kata Jokowi dalam pembukaan acara di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (10/5).

Oleh sebab itu Jokowi mengajak ASEAN menjadi motor perdamaian dan pertumbuhan ekonomi dunia. Presiden mengatakan Asia Tenggara memiliki modal kuat yakni pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata dunia, bonus demografi, serta kestabilan politik.

"Saya yakin kita bisa asal kuncinya satu, persatuan," kata Jokowi.

Presiden juga mengajak ASEAN memperkuat integrasi dan kerja sama ekonomi, mengimplementasikan Regional Comprehensive Economic Parnership (RCEP), serta memperkuat arsitektur kesehatan, pangan, hingga energi.

"Mari kita bekerja keras untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan (epicentrum of growth) dunia," kata Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengucapkan selamat datang pada Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, dan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak. PM Anwar dan PM Siphandone baru menjabat sebagai pemimpin negaranya masing-masing. Sedangkan Matan Ruak hadir sebagai observer. 

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...