Mendag Buka Peluang Subsidi Jagung Demi Turunkan Harga Telur Ayam
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membuka opsi subsidi harga jagung sebagai pakan ternak ayam. Hal ini demi menekan harga telur yang saat ini tengah melambung.
Zulkifli mengatakan tingginya harga minimal telur disebabkan kenaikan harga jagung. Oleh karena itu, pemerintah berencana untuk memberikan subsidi agar harga jagung di tingkat peternak dapat mencapai Rp 5.000 per Kg.
"Kalau dulu jagung harga mahal, disubsidi sampai Rp 1.500 per Kg, tapi ini masih dibahas," kata Zulkifli di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5).
Badan Pangan Nasional mendata rata-rata nasional harga jagung tingkat peternak stabil di atas Rp 6.000 per Kg sepanjang Mei 2023. Rata-rata nasional harga jagung tingkat peternak sempat menyentuh Rp 6.340 pada 20 Mei 2023.
Zulkifli mengatakan subsidi tersebut hanya akan diberikan pada produsen jagung lokal. Artinya, harga pakan jagung impor akan tetap mengikuti pergerakan pasar.
Meski demikian, skema resmi subsidi masih digodok pemerintah. Adapun opsi lain adalah subsidi biaya transportasi.
Zulkifli menjelaskan kondisi ini merupakan bagian dari normalisasi harga. Menurutnya, harga telur sebelumnya telah membuat ribuan peternak ayam petelur gulung tikar.
Alhasil, mayoritas peternak ayam petelur memotong induk petelur untuk mengurangi pasokan telur di dalam negeri. Pasokan yang berkurang dapat meningkatkan harga jika volume permintaan tidak berubah.
"Harus diambil langkah pertama, tentu penyesuaian volume produksinya. Perlu waktu sedikit, sebentar lagi akan stabil," kata Zulkifli.
Zulkifli menemukan harga telur ayam anjlok hingga sekitar Rp 25.000 per kilogram (Kg) pada Hari Raya Idul Fitri. Ia menghitung harga telur ayam di pasar setidaknya harus mencapai Rp 28.000 per Kg untuk menjaga keberlanjutan bisnis peternak ayam petelur.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam secara nasional terus tumbuh sejak Maret 2023. Per Mei 2023, rata-rata nasional harga telur ayam telah mencapai RP 29.490 per Kg.
Pada hari ini, rata-rata nasional harga telur ayam adalah Rp 30.600 per Kg. Provinsi dengan harga telur ayam tertinggi adalah Papua Barat yang mencapai Rp 37.740 per Kg, sedangkan terendah ditemukan di Aceh senilai Rp 26.370 per Kg.