Harga Emas Antam di Akhir Juni Stagnan, Rp1.049.000 per gram

Aditya Widya Putri
30 Juni 2023, 10:35
Pedagang menunjukkan produk emas PT Antam di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (20/2/2023).
ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Pedagang menunjukkan produk emas PT Antam di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (20/2/2023).

Harga Emas Dunia Tertekan Dolar Amerika

Harga emas berjangka kembali melemah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kerugian tiga hari berturut-turut karena dolar Amerika Serikat (AS) lebih kuat. Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberi isyarat kenaikan suku bunga lebih banyak.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange turun US$4,30 atau 0,22% menjadi US$1.917,90 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di US$1.921,30 dan terendah di US$1.900,60.

Indeks dolar AS kembali naik ke level tertinggi, setelah data ekonomi pasar tenaga kerja menunjukkan pijakan yang kuat. Hal ini memberikan Federal Reserve kemungkinan bantalan untuk terus menaikkan suku bunga

Ketua Federal Reserve Jerome Powell Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan bank sentral mungkin akan melanjutkan jalur kenaikan suku bunga setelah jeda awal bulan.

"Mayoritas kuat para pembuat kebijakan Fed sedang mencari dua lagi kenaikan suku bunga seperempat poin persentase tahun ini, berpotensi pada pertemuan kebijakan berikutnya pada Juli," kata Powell, Jumat (30/6).

Komentar Powell memicu ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dan meredam emas. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa ekonomi AS tumbuh pada laju tahunan 2,0% pada kuartal pertama, jauh di atas perkiraan sebelumnya sebesar 1,3%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...