87 Orang Positif Antraks Tertular Hewan Ternak, Bisa Sebabkan Kematian

Tia Dwitiani Komalasari
7 Juli 2023, 08:00
Petugas melakukan penyuntikan vaksin antraks di Desa Dadapayu, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (22/1/2020). Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melakukan injeksi antibiotik pada ribuan sapi dan kambing setiap harinya untuk mencegah p
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Petugas melakukan penyuntikan vaksin antraks di Desa Dadapayu, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (22/1/2020). Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul melakukan injeksi antibiotik pada ribuan sapi dan kambing setiap harinya untuk mencegah penyebaran virus antraks di sekitar desa yang positif terjangkit antraks.

Sebanyak 87 warga Kabupaten Gunungkidul positif terkena Antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Satu orang meninggal dunia akibat penularan penyakit Antraks.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Pembajun Setyaningastutie, mengatakan penyakit Antraks yang  disebabkan bakteri Bacillus Anthracis tidak menular dari manusia ke manusia.

"Satu yang perlu digaris bawahi penyakit Antraks itu tidak menular dari manusia ke manusia. Jadi tidak ada kemudian kena Antraks terus bisa menularkan pada yang lain, tidak," katanya di Yogyakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/7).

Ia mengatakan, Antraks termasuk penyakit "zoonosis" atau penyakit yang bisa menular dari binatang ke manusia. Penularan Antraks ke manusia bisa melalui tiga jalur yakni melalui kulit, pernapasan, dan pencernaan.

"Jika muncul di kulit biasanya manusia itu bersentuhan dengan hewan ternak yang positif antraks," kata dia.

Sedangkan yang menyerang melalui pernapasan, berasal dari spora bakteri antraks dari hewan ternak yang telah mati  lalu terhirup manusia. "Sporanya misalnya dari hewan yang mati karena antraks kemudian menempel di rumput kemudian terhirup," katanya.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...