Ganjar Pranowo Bertemu Sandiaga Uno di Bogor, Bahas Capres-Cawapres
Calon Presiden atau Capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, bertemu dengan sejumlah tokoh dan relawan di Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7). Salah satu tokoh yang ditemui adalah Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekaligus kader PPP, Sandiaga Uno.
"Alhamdulillah, hari ini saya hadir di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melakukan pertemuan dengan tokoh agama, kader PPP dan juga masyarakat sekitar. Terima kasih Mas Ganjar Pranowo sudah menyempatkan hadir," kata Sandiaga dikutip dari Instagram resminya @sandiuno, Sabtu (22/7).
Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga mengaku berdiskusi dengan Ganjar mengenai visi dan misi untuk mempercepat pembangunan bangsa yang berkelanjutan. Mereka juga berbicara mengenai penyediaan lapangan kerja dan harga sembako murah.
Bahas Capres-Cawapres
Sandiaga mengatakan, pertemuan tersebut juga membahas mengenai capres dan cawapres. Mereka berdua sepakat bahwa pasangan capres-cawapres harus memiliki chemistry.
"Kami tadi sepakat bahwa pasangan capres-cawapres harus memiliki chemistry dan loyalitas yang kuat. Inilah, yang menjadi titik temu gagasan saya dengan beliau," kata Sandiaga.
Sebelumnya dalam agenda Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2023, Ganjar mengungkap kriteria calon wakil presiden yang ia cari. Menurut Ganjar, sosok yang akan mendampinginya maju di pemilihan presiden 2024 mendatang harus memenuhi dua syarat.
Gubernur Jawa Tengah itu menjelaskan kriteria pertama yang harus dipenuhi berkaitan dengan visi dan misi. Ia menyebut cawapresnya harus memiliki visi yang sama dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Tidak boleh ada agenda sendiri sehingga calon presiden dan wakil presiden itu satu paket dwitunggal,” ujar Ganjar dalam dalam Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2023 di Jakarta, Kamis (20/3).
Kriteria kedua yang harus dimiliki sosok cawapres menurut Ganjar adalah yang memiliki semangat yang sama dalam menjalankan konstitusi dan undang-undang. Ia berkeyakinan kesamaan pandangan akan membuat kerja-kerja presiden dan wakil presiden dalam menjalankan pembangunan menjadi lebih mudah.