Top News: Mandiri Saingi Produk Decacorn, Adu Cepat Internet di RI

Aryo Widhy Wicaksono
27 Juli 2023, 05:55
Ilustrasi aplikasi Livin by Mandiri
Bank Mandiri
Ilustrasi aplikasi Livin by Mandiri

3. Mendag Larang Barang Impor di Bawah Rp 1,5 Juta Dijual di Marketplace

Kementerian Perdagangan atau Kemendag telah menyelesaikan revisi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag No.50/2020 tentang perdagangan melalui sistem elektronik atau PMSE.

Dalam aturan tersebut, Kemendag akan melarang penjual luar negeri menjual barang di bawah US$ 100 atau sekitar Rp 1,5 juta per unit di marketplace atau lokapasar.

"Ada beberapa aturan yang direvisi, di antaranya penetapan batas minimal US$ 100 per unit barang yang diperdagangkan di lokapasar oleh pedagang luar negeri," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Isy Karim, kepada Katadata.co.id, Rabu (26/7).

Dia mengatakan, kebijakan ini diterapkan dalam rangka perlindungan usaha menengah, kecil, dan mikro atau UMKM dalam negeri. Aturan tersebut saat ini telah rampung dan akan segera diterapkan.

4. Perbandingan Kecepatan Internet Operator Seluler, Siapa Paling Ngebut?

Pengguna telekomunikasi seluler seringkali merasa kebingungan dalam memilih operator seluler yang tepat, untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Di Indonesia, terdapat lima operator telekomunikasi antara lain, Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, dan Tri.

Beberapa waktu lalu, Opensignal menerbitkan laporan terbaru bertajuk 'Pengalaman Jaringan Seluler Indonesia pada Juni 2023'. Opensginal merupakan standar global independen untuk analisis pengalaman seluler konsumen.

Opensignal mengukur kecepatan operator telekomunikasi ini menggunakan beberapa indikator, dari kecepatan unduh atau download, kecepatan unggah atau upload, pengalaman menonton video, pengalaman bermain gim, serta pengalaman aplikasi audio.

Simak laporan Opensignal mengenai perbandingan kecepatan internet di Indonesia.

5. IHSG Diramal Kembali Naik, Analis Sarankan Saham GOTO Hingga Telkom

Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (26/7). Analis memprediksi indeks akan bergerak dalam rentang 6.821-6.954.

Selasa kemarin, IHSG finis di zona hijau dengan kenaikan 0,27% ke level 6.917 dan nilai kapitalisasi pasarnya menyentuh Rp 10.062 triliun.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengungkapkan, pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan belum adanya perubahan turut memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG saat ini. Bank Indonesia tetap menahan suku bunga acuan di level 5,75%.

Namun di sisi lain, pola gerak IHSG masih menunjukkan betah berada dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas.

Sedangkan sentimen lainnya akan berasal dari laporan kinerja emiten sepanjang semester satu dan musim pembagian dividen merupakan faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...