Ulasan BMKG soal Gempa Magnitudo 7,4 di Laut Jawa, Berpotensi Tsunami?

Ira Guslina Sufa
29 Agustus 2023, 07:48
Petugas BMKG
Antara Foto/Rivan Awal Lingga
Petugas BMKG di Laboratorium BMKGs, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan terjadinya gempa tektonik dengan magnitudo 7,4 di Laut Jawa. Gempa terjadi pada Selasa (29/8) dini hari sekitar pukul 02.55 WIB. 

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa memiliki parameter update dengan magnitudo Magnituo 7,1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,94° Lintang Selatan dan 116,57° Bujur Timur. 

Sebelumnya BMKG menulis gempa berpusat di 180 kilometer tenggara Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Namun dengan update info terbaru BMKG mengumumkan titik gempa terjadi di laut pada jarak 163 kilometer arah Timur Laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 525 kilometer.

Menurut Daryono, gempa bumi yang terjadi di utara Laut Jawa merupakan jenis gempa bumi dalam (Deep Focus) akibat adanya aktivitas slab pull sebagai pengaruh gaya gravitasi. Slab pull adalah tarikan extensional Lempeng Australia yang terjadi ke arah bawah. 

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan kombinasi pergerakan mendatar turun (oblique normal),” ujar Daryono. 

Gempa bumi ini dirasakan di sejumlah daerah dengan dampak terbesar terasa di Kuta dengan skala intensitas V MMI. Pada skala ini getaran dirasakan hampir semua penduduk sehingga orang banyak terbangun. Daerah lain merasakan getaran di bawah itu yaitu pada skala IV MMI yaitu Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok, dan Sumbawa. Getaran skala IV MMI membuat gempa terasa kuat untuk orang yang berada di dalam rumah. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...