Membanding 3 Capres, Apa Latar Pendidikan Prabowo, Ganjar dan Anies?
Jelang pemilihan umum 2024 pertarungan semakin sengit. Meskipun belum disahkan secara resmi oleh KPU, telah ada tiga nama yang dideklarasikan maju pada pemilihan presiden (Pilpres) mendatang. Di antaranya adalah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Prabowo telah mengantongi dukungan dari Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang dan Partai Gelora, dan Partai Demokrat. Sementara Ganjar diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, dan Perindo. Sedangkan Anies Baswedan mendapat dukungan dari Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) dalam pilpres 2024 diatur dalam Pasal 169. Menurut pasal tersebut, capres dan cawapres harus memiliki usia minimal 40 tahun. Selain itu, pasangan calon juga harus memenuhi syarat pendidikan dengan minimal telah lulus dari sekolah menengah atas atau memiliki kualifikasi pendidikan yang setara.
"Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat," demikian isi huruf r Pasal 169 UU Pemilu.
Bila melihat dari rekam jejak ketiga capres, Prabowo memiliki rekam jejak pendidikan paling lama. Namun pendidikan Prabowo didominasi oleh bidang militer. Sedangkan Anies Baswedan memiliki pendidikan paling tinggi dengan meraih gelar doktor dari Universitas di Amerika. Adapun Ganjar menyelesaikan pendidikan dari sekolah dasar hingga magister di dalam negeri.
Lalu bagaimana rekam jejak pendidikan ketiga calon presiden?
