Gagasan Anies di UGM: Kritik Kebebasan Bicara, Sorot Kinerja Polisi
Bicara Perbaikan Akuntabilitas Kepolisian
Saat memberi pidato di hadapan mahasiswa UGM, Anies juga mengungkapkan Indonesia membutuhkan kepolisian yang akuntabel, transparan, dan bersih. Menurut Anies saat ini diperlukan memperbaiki akuntabilitas di dalam kepolisian sebagai institusi publik.
“Memperbaiki akuntabilitas di dalam kepolisian semua langkah yang dikerjakan adalah langkah yang bisa dipertanggungjawabkan ada transparansi atas semua yang dilakukan. Mengapa? Karena institusi publik,” kata Anies.
Kemudian, Anies juga mengatakan perlu adanya pemebangan kompetensi dan profesionalisme. Menurutnya, saat ini babnyak petugas kepolisian yang tidak mengantongi pembekalan yang cukup.
“Fakta di lapangan bahwa banyak sekali saudara-saudara kita yang bertugas di kepolisian tidak mengalami pembekalan yang cukup kalau tidak punya keterampilan, pengetahuan, kemampuan untuk bisa menggunakan segala teknik baru, maka teknik-teknik lama lah yang dipakai,” kata Anies.
Selanjutnya, ia pun menyebut institusi kepolisian harus menjadi contoh dalam pelaksanaan penegakan hukum. Tak boleh ada keistimewaan pada asus yang menjerat anggota polisi.
“Anggota polisi yang bermasalah yang melanggar hukum harus menjadi subjek untuk diperiksa tidak bisa justru anggota kepolisian itu terbebas bila melakukan pelanggaran, mereka yang harus menjadi contoh,” katanya.
Anies pun menyoroti keterlibatan publik dalam pengawasan kinerja kepolisian, selayaknya lembaga lainnya. Menurut Anies, kepolisian seperti juga badan-badan yang lain harus bisa diawasi.
Saat ini, Anies merupakan kandidat bakal calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan. Anies dipersiapkan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 mendatang. Adapun partai koalisi pendukung pasangan Anies-Muhaimin yakni NasDem, PKB, dan PKS.