Polisi Selidiki Viral Prostitusi Warga Negara Asing via Telegram

Desy Setyowati
21 Oktober 2023, 19:57
Telegram,
Unsplash
Telegram

Kepolisian Daerah Bali sedang mendalami dan menyelidiki praktik prostitusi online yang diduga dikendalikan warga negara asing (WNA) melalui aplikasi percakapan Telegram. 

Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali mencatat, grup Telegram yang memuat praktik prostitusi itu bernama Beverly Babes.

"Ini menjadi perhatian Polda Bali, khususnya dari Unit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Untuk sementara kami ingin memastikan dan mendalami kebenaran informasi itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Bali, Sabtu (21/10).

"Berdasarkan informasi dari Telegram itu, PSK yang menawarkan diri diduga dari warga negara asing. Tapi, ini masih didalami oleh rekan-rekan subdit Siber," Jansen menambahkan.

Jansen mengatakan Unit Siber Polda Bali bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo, serta pemangku kepentingan terkait lain yang menangani orang asing di Bali.

Jika terbukti warga asing tersebut mengelola praktik prostitusi via Telegram di Indonedia, maka kepolisian akan menghukum WNA yang terlibat karena melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik alias UU ITE.

"Kami akan cek keberadaan orang-orang yang diduga tersebut di Bali. Tentunya akan kami proses, karena ada kaitannya dengan UU ITE dan UU yang lainnya. Yang pertama kami memastikan kebenarannya dulu, apakah itu terjadi di Bali sesuai isi Telegram yang viral tersebut atau di tempat lain," kata dia.

Sebelumnya viral di media sosial tentang grup Telegram Beverly Babes yang dikelola oleh akun @bh_hanna. Grup ini menjajakan perempuan panggilan dengan layanan dan tarif yang bervariasi mulai dari US$ 350 per jam untuk kategori incall atau tempat disediakan dan US$ 400 outcall alias ke tempat yang diinginkan pemesan.

Tarifnya bisa mencapai US$ 2.000 untuk pemesanan selama semalam.

Akun Telegram tersebut memiliki 2.000 lebih anggota dan dibuat pada 6 Juni. Pada bio grup tertulis 'VIP Escort, pay by Crypto'.

Lokasi yang tertera yakni di Bali seperti Seminyak, Uluwatu, Canggu dan Nusa Dua.

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...