Ganjar Minta Sesi Tanya Jawab Diperbanyak di Debat Capres Berikutnya
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta sesi tanya jawab dalam debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) diperbanyak. Hal itu disampaikan Ganjar usai mengikuti debat capres di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12).
"Ruang tanya jawab diperbanyak sehingga kata debatnya akan lebih bisa menimbulkan apa yang menjadi pikiran refleksi jawaban spontan karena itu menunjukkan sikap," kata Ganjar usai debat perdana di kantor KPU, Rabu (13/11).
Kendati demikian, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menyampaikan terima kasih pada KPU yang telah menyelenggarakan debat pertama capres tersebut.Menurut Ganjar, melalui debat tersebut masyarakat dapat memberikan penilaiannya untuk kandidat yang akan berlaga dalam Pilpres 2024.
"Saya kira untuk petama kali ini para pemilih mendapatkan preferensi dari cara berpikir apa yang ada di konsep atau visi misi masing-masing," katanya.
Ia pun berharap agar rangkaian debat yang diselenggarakan KPU dapat diikuti masyarakat sehingga akhirnya mengedukasi.
Debat pertama Pilpres 2024 yang digelar Selasa (12/12) mengusung tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Debat terdiri dari enam segmen dengan durasi 120 menit dalam debat capres-cawapres 2024, sebagai berikut:
Segmen 1: Penyampaian Visi Misi dan Program Kerja
Pada segmen ini, masing-masing pasangan calon akan menyampaikan visi misi dan program kerja sesuai dengan tema secara bergantian sesuai nomor urut.
Segmen 2: Pendalaman Visi Misi
Pada segmen ini, moderator akan mengajukan pertanyaan kepada masing-masing pasangan calon untuk memperdalam pemahaman publik terhadap visi misi dan program kerja mereka. Pertanyaan akan diajukan secara bergantian sesuai nomor urut pasangan calon.
