Adu Strategi Rebut Pemilih Muda, Bisakah Anies dan Ganjar Kejar Suara?
Semakin Tua Pemilih, Semakin Sedikit yang Pilih Prabowo
Survei Indikator Politik Indonesia dari 23 November hingga 1 Desember 2023 menunjukkan Prabowo - Gibran menduduki elektabilitas tertinggi di empat kelompok generasi. Di Generasi Z yang usianya di bawah 26 tahun, elektabilitas Prabowo-Gibran 56,6%, Anies-Muhaimin 22,6%, dan Ganjar-Mahfud 18,3%.
Survei ini dilakukan pada 1200 responden di 15 provinsi melalui sistem simple random sampling secara tatap muka. Toleransi kesalahan di tingkat kurang lebih 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei kemudian dirilis pada 9 Desember 2023 dengan tajuk Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye.
Sementara di sigi Lembaga Survei Indonesia menunjukkan hal serupa, hanya saja Ganjar-Mahfud unggul di kelompok usia lebih dari 55 tahun. Lembaga Survei Indonesia mengelompokkan sampel termuda di bawah usia 21 tahun. Di kelompok ini, Prabowo unggul telak dengan elektabilitas 64,1%, Anies-Muhaimin 20%, sementara Ganjar-Mahfud 11,4%.
Barulah di kelompok usia lebih dari 55 tahun, Ganjar-Mahfud unggul tipis dengan elektabilitas 34,4% sementara Prabowo-Gibran 31,9%. Anies sendiri punya elektabilitas 25,1%.
Survei LSI dilakukan pada 3-5 Desember 2023 pada 1.426 responden. Mereka dipilih melalui metode random digit dialing dan diwawancara. Margin of error survei di angka 2,6% pada tingkat kepercayaan 95%.
Berikut perbandingan elektabilitas ketiga paslon berdasarkan kelompok usia:
Berdasar data Komisi Pemilihan Umum, jumlah daftar pemilih tetap 204,8 juta pemilih. Dari angka tersebut, sebanyak 66,8 juta atau 33,6% pemilih adalah generasi milenial yang lahir dari 1980–1994. Di sisi lain, pemilih dari kalangan generasi Z mencapai 46,8 juta atau setara 22,85%.
“Jika diakumulasi, kedua generasi ini mendominasi pemilih Pemilu 2024, yakni sebanyak 56,45% dari total keseluruhan pemilih,” kata KPU.