Saling Serang Prabowo dan Anies saat Debat, Berujung Tak Jabat Tangan

Ameidyo Daud Nasution
8 Januari 2024, 05:30
debat, prabowo, anies
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri), dan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo beradu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Button AI Summarize

Debat calon presiden pada Minggu (7/1) diwarnai dengan aksi saling serang opini antara capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Keduanya bertukar ide dan gagasan secara sengit sejak awal debat.

Hampir sepanjang debat Anies dan Prabowo saling jual beli serangan secara verbal. Di akhir debat, keduanya bahkan tak saling berjabat tangan.

"Dia tidak datang ke saya, (padahal) saya lebih tua dari dia, saya lebih senior," kata Prabowo menjelaskan alasan tak ada jabat tangan dengan Anies usai debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (4/1).

Berikut poin perdebatan yang terjadi antara keduanya dalam debat kemarin:

1. Kepemilikan Lahan Prabowo

Di awal debat, Anies langsung mengangkat soal kepemilikan tanah seluas 340 ribu hektare milik Prabowo. Hal tersebut disampaikan Anies sambil membandingkan kondisi mayoritas tentara di Indonesia tak memiliki rumah dinas.

Anies dalam sesi 1 terkait penyampaian visi misi debat capres sempat menyebut bahwa menteri Presiden Joko Widodo memiliki tanah mencapai 320 hektare saat mayoritas tentara tak memiliki rumah dinas. Data terkait kepemilikan lahan Prabowo kemudian dikoreksi saat sesi kedua.

"Saya mengklarifikasi tadi data yang meleset, maaf Pak Prabowo, bukan 320 hektare tetapi 340 ribu hektare," ujar Anies.

Pernyataan Anies sempat dibantah Prabowo. "Itu pun salah. Mas Anies, jangan sebut data yang salah," kata Prabbowo.

Prabowo menyampaikan bantahan saat sesi Anies berbicara. Moderator pun menegaskan agar Prabowo tak lagi berbicara di tengah sesi Anies.

2. Kerja Sama Selatan-selatan

Perdebatan keduanya berlanjut saat sesi kedua debat. Prabowo awalnya mengatakan saat ini banyak negara-negara kelompok selatan yang menjadikan RI sebagai panutan.

Menurut Prabowo, keberhasilan Indonesia karena RI mampu mengelola kekayaannya dengan hilirisasi. "Sekarang pun sudah menjadi panutan negara-negara Afrika," katanya.

Namun, Anies mengatakan hal yang lebih penting adalah membawa apa yang menjadi agenda kelompok negara Selatan dan tak hanya agenda Indonesia.

Debat ketiga Pilpres 2024
Debat ketiga Pilpres 2024 (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.)

"Presiden menjadi panglima diplomasi bukan hanya hadir, berhadapan dengan krisis iklim," katanya.

Prabowo lalu merespons balasan Anies dengan sentilan. "Kalau benar masuk akal saya setuju, kalau hanya ngomong-ngomong ya kumaha (bagaimana)?" kata Menteri Pertahanan itu.

3. Utang Indonesia

Jual beli serangan saat debat berlanjut saat keduanya membahas soal utang Indonesia. Anies mengatakan rasio utang sebaiknya paling tinggi berada di angka 30% dari PDB.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...