Top News: Sri Mulyani Respons Isu Mundur, Masalah Warga Kampung Bayam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjawab isu mengenai dirinya berencana mundur dari jabatan. Ia membantah kabar dari ekonom Faisal Basri, yang menyebutnya sudah tidak betah menjadi menteri.
Menurut Sri Mulyani, ia masih bekerja di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pernyataan ini mendukung bantahan serupa dari pihak Istana.
Bantahan Sri Mulyani menjadi salah satu artikel terpopuler di Top News Katadata.co.id. Selain artikel tersebut, ketahui juga bagaimana para pegawai tempat karaoke dan dj menanggapi kenaikan pajak hiburan.
Berikut Top News Katadata.co.id:
1. Sri Mulyani Respons Kabar Mundur dari Menkeu: Saya Masih Bekerja
Sri Mulyani Indrawati merespon kabar dirinya mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Namun kabar tersebut langsung dibantah oleh Sri Mulyani. Dia menyatakan masih bekerja di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Masa? Ini masih kerja," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/1).
Saat diminta penjelasan, Bendahara Negara ini kembali menegaskan bahwa dirinya masih bekerja di pemerintahan. "Saya [masih] bekerja," kata Sri Mulyani.
Sehari sebelumnya, bantahan kabar tersebut juga datang dari Istana Kepresidenan. Kepala Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan seluruh anggota kabinet tetap kompak membantu Jokowi sampai Oktober 2024.
"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden memimpin pemerintahan sampai akhir masa jabatan," kata Ari kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).
2. Cerita Pegawai Karaoke dan DJ yang Keluhkan Pajak Hiburan Naik
Kenaikan pajak hiburan sebesar 40%-75% dikeluhkan oleh banyak pihak. Begitu pula oleh pegawai karaoke dan Disk Jockey (DJ) yang menggantungkan hidupnya pada dunia hiburan sebagai mata pencarian utama.
Andi salah satunya. Pegawai Family Karaoke ini bercerita, bahwa semenjak berita terkait kenaikan pajak hiburan ramai disorot, jumlah pengunjung karaoke justru semakin menyusut.
“Kami kan tempat karaoke keluarga, dan sangat terpengaruh oleh isu tersebut. Sekarang pengunjung sudah makin sedikit,” ujar Andi kepada Katadata.co.id pada Kamis (18/1).
Padahal, hingga saat ini Family Karaoke belum menetapkan pajak 40%. Namun masih menetapkan pajak 25%, tapi jumlah pengunjung sudah sepi. Jika pajak benar-benar naik, dia khawatir bisnis Family Karaoke akan redup.
"Ini juga akan pengaruh ke karyawan kita, bisa dikurangi lagi dari jumlah sebelumnya," kata Andi.
Maka itu, dia berharap pajak hiburan tidak naik lagi. Karena, dengan penerapan pajak 25% saat ini, sudah banyak terima protes dari para pengunjung.
3. IHSG Diprediksi Kembali Naik, Saham BBRI hingga TLKM Masuk Rekomendasi
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diprediksi kembali melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan menjelang akhir pekan ini, Jumat (19/1). Sebelumnya pada Kamis kemarin, IHSG ditutup menguat 0,73% ke posisi 7.252.
Phintraco Sekuritas mengatakan, katalis dari dalam negeri IHSG berasal dari Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuannya di level 6%. Hal ini sebagai upaya menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tetap terkendali di level 5,1% hingga 5,3% pada 2024.
"Dari ekstenal, penurunan signifikan pada Klaim Pengangguran Awal Amerika Serikat atau U.S. Initial Jobless Claims memangkas keyakinan pasar terhadap peluang pemangkasan suku bunga acuan The Fed di Maret 2024," tulis Phintraco dalam risetnya, Jumat (19/1).
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
4. Mandiri Capital: GoTo Bisa Bertahan Setelah TikTok Suntik Tokopedia
Anak usaha Bank Mandiri yakni Mandiri Capital Indonesia menilai positif strategi GoTo Gojek Tokopedia melepas sebagian kepemilikan Tokopedia kepada TikTok. Apa alasannya?
CEO Mandiri Capital Indonesia Ronald Simorangkir mengatakan, MCI sebagai investor dengan porsi kecil di GoTo, menyerahkan strategi manajemen kepada perusahaan.
“Kami melihat GoTo sudah menjadi perusahaan global. Jadi apa yang dikerjakan selalu mencuri perhatian, termasuk kerja sama dengan platform tertentu,” kata Ronald dalam acara MCI Media Outlook 2024 di Kantor MCI, Rabu (17/1).
Ia menyatakan selalu memperhatikan dan menyambut baik aksi korporasi yang dilakukan GoTo.
Menurut dia, GoTo sebagai konglomerasi memiliki manajemen yang cukup solid dengan para pemimpin perusahaan sekarang. GoTo kini berada di bawah kepemimpinan Patrick Sugito Walujo sebagai direktur utama atau CEO menggantikan Andre Soelistyo.
5. Beda Anies dan Heru Budi Atasi Masalah Warga Kampung Bayam
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan buka suara terkait polemik warga eks Kampung Bayam yang belum usai. Sebelum mengisi program Desak Anies di Half Pati Unus, Kamis (18/1), Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 didatangi beberapa warga Kampung Bayam.
Seorang pria berbaju putih memeluk Anies sembari menangis tersedu-sedu. Dia mencurahkan kegelisahannya yang belum mendapat kepastian tempat tinggal.
"Pak, nasib kami gimana, belum ada kepastian tempat tinggal," kata pria itu. Anies berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Nanti kita beresin bersama, bismillah ya, sabar dulu ya," kata Anies.
Pada akhir Desember 2023, sebanyak 40 kepala keluarga (KK) eks Kampung Bayam diketahui menduduki paksa Kampung Susun Bayam, meski tidak mendapatkan pasokan listrik dan air. Hal ini membuat PT Jakarta Propertindo atau Jakpro selaku pengelola, melaporkan 40 KK tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.