Skor Muhaimin, Gibran dan Mahfud di Debat Cawapres, Siapa Tertinggi?
Penampilan ketiga calon wakil presiden dalam debat keempat yang berlangsung Minggu (21/1) malam menarik perhatian publik. Terlebih lantaran debat keempat berdurasi 120 menit itu juga diwarnai sejumlah aksi yang dinilai tak substantif dengan materi debat.
Pengamat Politik Kebijakan dari Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono menilai dalam debat keempat calon wakil presiden urutan pertama, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan debat sebelumnya.
“Saya mencatat bahwa Cak Imin tampil lebih santai, lepas, dan mengeluarkan guyonan khas NU-nya dengan baik," kata Vishnu Juwono di Depok, Senin (22/1).
Menurut Vishnu, Cak Imin berhasil menangkis serangan dari Gibran dengan cermat, terutama terkait catatan Mahkamah Konstitusi. Selain itu ia menilai Muhaimin bisa memberikan kritik yang fasih terhadap kebijakan Presiden Joko Widodo, terutama terkait food estate dan hilirisasi.
Sedangkan Mahfud MD yang merupakan cawapres nomor urut 3 dinilai tetap mempertahankan kritiknya terhadap kebijakan utama Presiden Joko Widodo, terutama terkait hilirisasi, tambang liar, dan food estate. Vishnu menyebutkan Mahfud mencoba mengaitkan pengalamannya sebagai Ketua MK dan Menko Polhukam dengan isu kepemilikan tanah adat.
Mahfud juga menyoroti sulitnya mengembalikan tanah kepada masyarakat setempat. Namun, Vishnu menyoroti titik lemah Prof. Mahfud saat tidak dapat menjawab substansi pertanyaan dari Gibran terkait Greenflation.
"Ini menjadi titik kritis karena keahlian dan pengetahuan seorang profesor harus mampu menjawab pertanyaan secara substansial," kata Vishnu.