11 Hasil Survei Capres Terbaru: Anies, Prabowo, Ganjar Siapa Unggul?
Elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di pemilihan presiden 2024 masih terus berubah. Berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga belum ada calon presiden dan wakil presiden yang mendominasi dengan lebih dari 50% suara.
Memasuki waktu kurang dari satu bulan menjelang pemilu, ketiga pasang capres dan cawapres makin gencar turun ke berbagai daerah untuk mengumpulkan dukungan. Adapun Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan waktu pemilihan presiden akan berlangsung pada Rabu (14/2) mendatang.
Berdasarkan sejumlah hasil survei pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka masih unggul dengan suara rata-rata di atas 40%. Adapun posisi kedua masih diperebutkan antara Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD dengan kisaran suara antara 20% sampai 26%.
Bagi tim pemenangan Prabowo hasil survei hari ini membuat keyakinan untuk bisa menang dalam satu putaran kian dekat. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN), Budisatrio Djiwandono dukungan terbuka dari sejumlah tokoh seperti Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa merupakan modal besar untuk memenangkan pilpres dalam satu putaran.
“Keselarasan pilihan politik akan memperkuat semangat pendukung, menegaskan bahwa mereka berada di barisan yang sejalan,”ujar Budi seperti dikutip Selasa (22/1).
Sementara itu bagi pasangan Anies - Muhaimin dan Ganjar - Mahfud peluang untuk maju putaran kedua harus diperoleh dengan lebih keras. Terlebih keduanya masih terpaut dalam rentang margin of error dari semua lembaga survei.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto berkeyakinan rakyat akan memilih Ganjar-Mahfud menang dan lolos putaran kedua. Tima Anies - Muhaimin juga tak kalah optimistis. Captain tim pemenangan nasional atau Timnas AMIN Syaugi Alaydrus menyatakan dukungan yang terus mengalir untuk pasangan nomor urut 1 itu akan mengantar pada kemenangan.
Bagaimana hasil survei dari sejumlah lembaga terhadap elektabilitas tiga pasangan capres dan cawapres, siapa yang unggul? Siapa yang bakal lolos ke putaran selanjutnya bila pemilu digelar 2 putaran?
Deretan hasil survei elektabilitas capres pilpres 2024.
Hasil Survei Pilpres Indonesia Survey Center
Survei terbaru yang dirilis Lembaga Indonesia Survey Center (ISC) menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo - Gibran mencapai 52 % pada kontestasi Pilpres 2024. Sementara itu, pasangan Anies - Muhaimin ada di urutan kedua dengan elektabilitas 21,7 %.
Di urutan ketiga ada duet Ganjar - Mahfud dengan elektabilitas 18,1 %. Adapun sisanya terdiri atas undecided voters sebanyak 8,2 %.
Peneliti Senior ISC Chairul Pane mengatakan berdasarkan data tersebut, Chairul memperkirakan pilpres 2024 tidak akan berlanjut ke putaran kedua. "Hasil survei ini menunjukkan bahwa pemilu berpotensi besar akan berlangsung satu putaran. Prabowo-Gibran akan menjadi pemenangnya," ujar Chairul.
Menurut Chairul dinamika elektabilitas pasangan calon pascadebat ketiga, Prabowo-Gibran justru trennya meningkat. Sedangkan pasangan Anies - Muhaimin dan Ganjar - Mahfud cenderung menurun dari periode survei November 2023. Pada periode 25 November - 4 Desember 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran 44,4 %, Ganjar-Mahfud 25,9 %, dan Anies-Imin 25,4 %.
Survei ISC juga menemukan data bahwa 80 % responden sudah mantap akan memilih pasangan yang mereka sebutkan. Sementara itu, ada 15,7 % yang masih ragu-ragu atas pilihannya, dan 4,3 % yang memilih tidak menjawab.
Survei ISC tersebut diselenggarakan dalam rentang waktu 11—19 Januari 2024 dengan melibatkan 1.670 responden di 34 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan adalah random digit dialing dengan margin of error (MoE) 2,4 % dengan tingkat konfidensial 95 %.
Hasil Survei Terbaru Pilpres Charta Politika
Hasil survei Charta Politika Indonesia pada Januari 2024 menyebutkan bahwa tingkat elektabilitas pasangan Prabowo - Gibran mencapai 42,2%. Sementara itu, elektabilitas pasangan Ganjar - Mahfud di urutan kedua dengan 28 %. Adapun capres - cawapres nomor urut 01 Anies - Muhaimin mencapai 26,7 %, dan tidak menjawab sebanyak 3,1 %.
Survei tersebut juga mengungkapkan alasan responden memilih capres-cawapres yaitu merakyat atau perhatian pada rakyat (24,8 %); tegas/berwibawa (18,2 %), pintar/berpendidikan (12 %). Selain itu juga ada alasan bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (11,3 %), perjuangkan kepentingan rakyat (7,9 %).
Program yang dijanjikan paling meyakinkan (7,5 %), ramah/santun (3,2 %), kombinasi pemimpin berpengalaman dan anak muda (3,2 %). Ikut pilihan keluarga (1,8 %), sederhana (1,7 %). Survei tersebut juga menyebutkan sebanyak 75,7 % responden sudah mantap terhadap pilihan capres-cawapres, 20,9 % kemungkinan berubah, dan 3,4 % tidak menjawab.
Survei Charta Politika dilakukan pada tanggal 4 – 11 Januari 2024, melalui wawancara tatap muka secara langsung. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat atau multistage random sampling dengan margin of error ±2,82 %.
Hasil Survei Terbaru Capres Survei Economics & Political Insight (EPI) Center
Hasil survei yang digelar Survei Economics & Political Insight (EPI) Center menyebutkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo - Gibran berpeluang menang dalam satu putaran. Berdasarkan survei terbaru yang digelar pada 9 hingga 15 Januari 2024 elektabilitas Prabowo - Gibran mencapai 50,2 persen.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Anies - Muhaimin sebesar 21,3 persen, terpaut tipis dari Ganjar - Mahfud dengan 20,1 persen. Sisanya sebanyak 8,5 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Peneliti EPI Center Mursalin mengatakan setidaknya ada tiga faktor yang bisa menjelaskan tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran. Pertama adalah dukungan dari Presiden Jokowi kepada Prabowo dan diperkuat dengan majunya Gibran sebagai cawapres.
"Majunya Gibran yang notabene putra sulung Jokowi memberi isyarat kuat dukungan mengarah kepada Prabowo, alih-alih Ganjar," sebut Mursalin.
Sebelumnya, Jokowi membagi dukungan kepada Ganjar hingga terjadi perpecahan antara Jokowi dengan elite PDI Perjuangan. Jokowi akhirnya memilih mendukung Prabowo, mantan rivalnya pada dua kali pemilu.
Usai Pemilu 2019, Jokowi menawarkan rekonsiliasi dan mengajak Prabowo bergabung ke dalam pemerintahan dengan memberi posisi sebagai Menteri Pertahanan. Faktor kedua adalah pergeseran pemilih Jokowi pada Pemilu 2014 dan 2019 yang mengikuti arah dukungan Jokowi.
"Faktor ketiga, yaitu korelasi antara tingkat kepuasan publik dengan elektabilitas capres-cawapres yang didukung Jokowi," sebut Mursalin menambahkan.
Menurut dia publik yang merasa puas cenderung mendukung Prabowo-Gibran, sisanya diperebutkan oleh Ganjar-Mahfud. Sebaliknya, publik yang merasa tidak puas cenderung memilih Anies-Muhaimin yang menyuarakan jargon perubahan.
Survei Economics & Political Insight (EPI) Center melibatkan 1.200 responden mewakili 38 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil Survei Capres Terbaru dari LSI
Elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka 47% pada Januari, menurut survei Lembaga Survei Indonesia atau LSI. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar menempati urutan kedua dengan 23,2%. Sementara itu, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD 21,7%.
Survei tersebut dilakukan melalui telepon selama 10 - 11 Januari. Survei ini melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling. Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan +-2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Elektabilitas Prabowo - Gibran naik 1,6% dibandingkan Desember. Begitu juga Anies - Muhaimin naik 1%. Sementara itu, Ganjar - Mahfud MD turun 2%.
