Gerindra Singgung Puan-Dasco dan Upaya Rekonsiliasi dengan PDIP

Ade Rosman
12 April 2024, 11:00
gerindra, pdip, puan maharani
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Ketua DPR Puan Maharani (kanan) berbincang dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (kiri) saat memimpin jalannya Rapat Paripurna DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/3/2021).
Button AI Summarize

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan hubungan antara Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani terjalin dengan baik. Hal ini diharapkan menjadi jalur dipercepatnya rekonsiliasi antara kedua partai politik tersebut.

"Menunjukkan keakraban dan kedekatan yang amat luar biasa, personal," kata Habiburokhman di kediaman Dasco, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4).

Ia juga mengatakan hubungan kedua tokoh yang merupakan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu juga dapat menjadi pintu pertemuan antara Gerindra-PDIP. "Istilahnya kalau mau disebut second line, di sana ada Mbak Puan, di sini ada Pak Dasco. Pak Dasco dan Mba Puan itu komunikasi bagus banget," katanya.

Lebih jauh, Habiburokhman mengatakan saat ini Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki semangat politik merangkul yang diterapkan Presiden Joko Widodo.

Prabowo menilai salah satu kehebatan Jokowi sebagai pemimpin dengan menerapkan gaya merangkul tersebut. "Pak Prabowo itu kalau mengatakan kepada kami, beliau banyak belajar dari Pak Jokowi soal kepemimpinan," kata Habiburokhman.

PDIP Buka Peluang Koalisi dengan Gerindra

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan sebagai upaya memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada), pihakny membuka diri untuk membangun koalisi dengan sejumlah partai termasuk dengan Partai Gerindra dan Partai Golkar. Menurut Hasto, koalisi dengan lintas partai dimungkinkan mengingat dinamika politik yang berbeda antara tingkat nasional dan daerah. 

“Pilkada itu perspektifnya lebih ke lokal, sehingga kerja sama memang dimungkinkan dengan Gerindra, dengan Golkar," kata Hasto. Hal ini berbeda dengan koalisi Pilpres saat PDIP berada pada kubu berbeda dengan Golkar dan Gerindra.

Hasto menjelaskan koalisi dengan Partai Gerindra maupun Partai Golkar memungkinkan pada Pilkada 2024 karena terdapat syarat mendaftarkan pasangan calon kepala daerah. Untuk pilkada gubernur calon kepala daerah bisa diajukan minimal oleh partai dengan 20% kursi di DPRD.  Syarat 20 persen tersebut merupakan jumlah perolehan kursi DPRD dan merujuk Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).

PDI Perjuangan juga membuka peluang koalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura, yang sempat berkoalisi pada Pilpres 2024. Hasto mencontohkan, kerja sama lintas partai dapat terjadi di Pilkada Gubernur Jawa Timur. PDIP kata Hasto berpotensi mengusung Khofifah Indar Parawansa untuk didukung di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

Reporter: Ade Rosman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...