Menhub: Puncak Arus Balik di Bandara Soetta pada Minggu dan Senin
Untuk menghindari kepadatan pada arus balik, dia menganjurkan pemudik untuk kembali lebih awal. Kemenhub dan jajaran juga telah mempersiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi apabila kepadatan tetap terjadi.
“Kalau arus balik itu berbeda dengan mudik yaitu sentripetal atau menuju ke satu titik yakni Jakarta, bukan menyebar seperti mudik. Pemerintah telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasinya. Satu lagi untuk arus balik saya minta Kepolisian lakukan penegakan hukum seperti merazia travel gelap,” ujarnya.
Kunjungi Jakarta Air Traffic Service Center
Pada kesempatan yang sama, Budi juga mengunjungi Jakarta Air Traffic Service Center Bandara Soekarno-Hatta. Pasca perjanjian pengaturan ulang ruang udara atau re-alignment FIR (Flight Information Region) dengan pemerintah Singapura pada 21 Maret 2024, Indonesia melalui Airnav mengendalikan sendiri ruang udara Kepulauan Riau dan Natuna yang masuk ke dalam FIR Jakarta.
“Ruang udara Kepri dan Natuna itu sudah dikendalikan dari FIR Jakarta. Selamat untuk Airnav bisa menjalankan amanah itu. Lebih keren lagi, yang mengendalikan itu dari ruang operasional adalah wanita. Wanita-wanita Indonesia sangat tangguh,” ujarnya.
Sebagai informasi, negosiasi FIR dengan Singapura telah dilakukan sejak 1995. Sejak saat itu, penerbangan domestik dari Jakarta ke Natuna harus melakukan kontak navigasi dengan penerbangan Singapura ketika memasuki Kepulauan Riau.
Sedangkan penerbangan internasional dari Hongkong ke Jakarta, ketika melewati Kepulauan Natuna harus melakukan kontak navigasi penerbangan Singapura kemudian dilayani oleh AirNav Indonesia. Setelah dilakukan pengaturan ulang FIR, kedua pesawat akan langsung dilayani AirNav Indonesia dan tidak perlu lagi ke Singapura.